Milan (ANTARA News) - Juara Italia Juventus kalah pada dua pertandingan liga perdananya musim ini untuk pertama kalinya setelah mereka ditaklukkan dan harus kehilangan salah seorang pemain saat takluk 1-2 di markas AS Roma pada Minggu.

Belum pernah terjadi sejak Bologna 1941 di mana pemegang gelar mulai mempertahankan mahkota mereka dengan kekalahan beruntun dan Juve, yang kalah 0-1 dari tamunya Udinese pada pekan lalu setelah secara keseluruhan hanya kalah tiga pertandingan pada musim lalu, sebelumnya tidak pernah memulai musim dengan seburuk ini, lapor Reuters.

Mereka tidak dapat mengeluh mengenai kekalahan Minggu, ketika runner up musim lalu mencetak gol melalui Miralem Pjanic dan Edin Dzeko, sebelum Paulo Dybala mencetak satu gol balasan untuk Juventus yang mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Patrice Evra diusir keluar lapangan.

Roma tampil lebih baik sepanjang pertandingan, dan mereka tidak beruntung karena gagal memimpin saat turun minum setelah upaya Pjanic membentur tiang gawang.

Akurasi pemain Bosnia itu lebih baik pada menit ke-60, ketika ia melepaskan tendangan bebas melengkung untuk membuka keunggulan timnya.

Juventus kemudian harus kehilangan bek Evra yang mendapatkan kartu kuning kedua, sebelum pemain asal Bosnia lainnya Dzeko, yang baru tiba dengan status pemain pinjaman selama semusim dari Manchester City, melompat tinggi untuk menanduk gol kedua.

Dybala memperkecil ketertinggalan timnya tiga menit sebelum pertandingan usai untuk membuat fase akhir pertandingan berlangsung sengit namun Juve, yang sebelumnya harus kehilangan kiper cadangan Rubinho karena mendapat kartu merah akibat protesnya meski masih menghuni bangku pemain cadangan, tidak mampu menyamakan kedudukan dan tetap belum memiliki angka.

"Saya tidak cemas mengenai nol angka kami di liga, itu adalah sesuatu yang dapat terjadi di sepak bola," kata pelatih Juve Massimiliano Allegri.

"Ya, kami perlu mengejarnya, namun kami memiliki waktu dan kualitas untuk melakukannya. Kami perlu tetap tenang, berkepala dingin, dan memperbaiki apa yang tidak sesuai bagi kami."

Juventus, yang kehilangan sejumlah pemain kunci karena cedera, akan bersyukur dapat istirahat selama sepekan karena adanya pertandingan-pertandingan internasional pekan depan.

"Ketika kami kembali, kami akan memiliki Claudio Marchisio, dan Sami Khedira tidak akan lama lagi untuk kembali pulih," kata Allegri. "(Alvaro) Morata akan berada dalam bentuk permainan yang lebih tajam, sedangkan (Juan) Cuadrado, (Mario) Mandzukic, dan Dybala akan lebih padu dengan cara kerja kami."

Gelandang Roma Daniele De Rossi juga tidak mau menghapus peluang Juventus sebagai salah satu kandidat juara.

"Bahkan ketika mereka tampil dengan sepuluh pemain, mereka masih menemukan cara untuk kembali ke pertandingan yang terlihat mematikan dan terkubur. Saya percaya Juventus akan berjuang untuk posisi puncak sepanjang musim," ucapnya kepada situs Roma.

"Para pelatih dan pemain datang dan pergi, namun mentalitasnya selalu sama. Saya yakin mereka akan bersaing di jalan yang benar sepanjang musim dan kami perlu melakukan hal yang sama."

Ketika Juve sama sekali belum mendulang angka dan Roma memiliki empat angka, Chievo Verona memulai musim dengan sangat bagus, menghancurkan Lazio dengan skor 4-0 untuk membuat mereka meraih dua kemenangan dari dua pertandingan, dan telah mencetak tujuh gol.

Torino, Inter Milan, Sassuolo, dan Palermo juga memiliki enam angka setelah meraih kemenangan-kemenangan pada pekan kedua.

(Uu.H-RF/A016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015