Makkah (ANTARA News) - Banyak jamaah tersesat saat memulai umroh qudum atau umroh kedatangan di Masjidil Haram, karena tertinggal dari rombongan mereka.

Pantauan ANTARA News di posko Marwah Masjidil Haram, lebih dari 10 orang yang datang karena ditinggal rombongan mereka. Sebagian besar yang tersesat adalah jamaah yang sudah berusia di atas 60 tahun.

"Tadi saya cuma minta izin sebentar untuk ke toilet, tapi sekarang sudah tidak ada (rombongannya)," ujar Razak Razak berasal dari pemondokan 9 dari Balikpapan (BPN 1). Akhirnya petugas membantu mengantarkan ke terminal terdekat di Misfalah, yang tidak jauh dari penginapannya.

Berbeda dengan Razak, Chotib (77) tahun dilaporkan hilang oleh rombongannya karena sudah sekitar satu jam terpisah setelah selesai Sa'i, sekitar pukul 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 05.00 WIB.

"Kata orang Arab yang mendorong kursi rodanya, Pak Chotib sudah turun di Marwah tadi, tapi sampai sekarang kami belum bertemu," kata seorang jamaah pria dari Jakarta Utara yang satu rombongan dengan Chotib. Petugas pun menyebar melakukan misi pencarian menyisir keberadaan Chotib di sekitar area Sa'I yaitu Bukit Safa dan Marwah.

Beruntung, Chotib akhirnya menemukan jalan sendiri dan bertemu rombongannya yang setia menunggu di halaman Masjidil Haram, dekat pintu Nomor 17.

Lain lagi Nurdiah (70). Ia ditinggal rombongan karena tidak kuat jalan untuk melakukan thawaf dan sa'i. Padahal katanya ia sudah membayar sekitar Rp1,2 juta kepada pemimpin kloter yang menjanjikan kursi roda untuk proses umroh qudum dan di Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina) nanti.

Bahkan ketika petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M ingin membantu pun ia tetap curiga ditarik bayaran.

"Mamak harus bayar berapa?" katanya.

Ia terkejut dan terharu ketika petugas dengan ikhlas mencarikan kursi roda dan membantunya melakukan thawaf dan sa'i bahkan mengantar perempuan renta itu sampai pemondokan di 511 kawasan Raudhah.

Pada tahun ini pemondokan Jamaah calon haji Indonesia terkonsentrasi pada enam wilayah di Makkah yaitu Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, Mahbas Jin, dan Aziziah. Untuk membantu jamaah yang bingung, tersesat, atau bantuan lainya, PPIH menyiapkan empat posko di sekitar Masjidi Haram yaitu di Marwah, Zam-Zam Tower, dan King Abdul Aziz Gate. Selain itu ada posko tambahan di terminal Syib Amir.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015