Tidak kuat menanjak bus mundur sejauh 100 meter dan sempat menabrak pengendara sepeda motor yang berada di belakangnya. Bus pun akhirnya terjungkal. Saat ini kami masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan tunggal itu,"
Cianjur (ANTARA News) - Puluhan anggota pramuka dari SMK Bina Karya Mandiri II, Rawa Lunggu, Bekasi Timur, berhasil selamat meskipun bus yang mereka tumpangi terguling karena tidak kuat menanjak ketika hendak menuju Bumi Perkemahan Mandala Kitri di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jabar.

Bus bernopol AD 1235 HA itu, dengan tujuan bumi perkemahan itu, terguling membelintang jalan, saat memasuki jalan menanjak di tanjakan Cibodas, Kampung Sampay, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Dindin Jarudin, di Cianjur, Senin, mengatakan, dari puluhan penumpang anggota pramuka yang hendak melakukan perkemahan di Cibodas, tujuh diantaranya mengalami luka-luka dan dua orang warga pengendara sepeda motor mengalami hal yang sama karena dihantam bagian belakang bus yang dikemudikan anggota TNI itu.

"Tidak kuat menanjak bus mundur sejauh 100 meter dan sempat menabrak pengendara sepeda motor yang berada di belakangnya. Bus pun akhirnya terjungkal. Saat ini kami masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan tunggal itu," katanya.

Bahkan pihaknya belum bisa menduga apakah bus tersebut layak jalan atau tidak karena proses evakuasi masih dilakukan sejumlah mobil derek."Nanti kita akan memastikan apakah penyebabnya bus sudah tidak layak jalan tapi dipaksakan," katanya.

Untuk mengevakuasi bus tersebut, pihaknya menurunkan 3 unit mobil derek yang sempat kesulitan membalikan bus ke posisi semula. Selang dua jam proses evakuasi berhasil dilakukan dan arus lalulintas yang sempat terputus kembali berjalan normal.

Sementara Wakil Kepala Sekolah SMK Bina Karya Mandiri II, TB Hasan Sukron, tidak tahu persis kejadian yang menimpa bus yang ditumpangi puluhan siswanya itu. Bahkan ungkap dia, pihaknya tidak tahu dari mana bus berasal karena disediakan panitia dari Kebun Raya Cibodas.

"Kami sudah tidak yakin ketika bus yang menjemput siswa kami ini layak jalan karena melihat kondisi bus yang terkesan dipaksakan untuk membawa penumpang. Tapi kami tidak tahu apa-apa karena bus disediakan panitia di Cibodas," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015