New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah naik selama empat sesi berturut-turut.

Greenback melemah terhadap mata uang "safe haven" yen Jepang pada Senin di tengah kekacauan global di pasar ekuitas. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 95,838 pada akhir perdagangan, lapor Xinhua.

Dolar AS menguat tajam pada empat sesi sebelumnya, karena data ekonomi yang kuat baru-baru ini telah mendasari keputusan potensial bank sentral untuk menaikkan suku bunganya pada akhir tahun.

Di sisi ekonomi, Barometer Bisnis Chicago mempertahankan sebagian besar kenaikan Juli, turun hanya sebagian kecil menjadi 54,4 pada Agustus dari 54,7 pada Juli, menurut Survei Bisnis ISM-Chicago pada Senin.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1220 dolar dari 1,1179 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5349 dolar dari 1,5391 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia sedikit menurun menjadi 0,7121 dolar dari 0,7164 dolar.

Dolar AS dibeli 121,20 yen Jepang, lebih rendah dari 121,33 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9675 franc Swiss dari 0,9630 franc Swiss, dan menukik menjadi 1,3179 dolar Kanada dari 1,3218 dolar Kanada.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015