Tim Transisi tidak boleh menggelar kompetisi. Kecuali yang mengadakan Pemerintah."
Solo (ANTARA News) - Mantan Wali Kota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo menyatakan tim transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak dapat menggelar kompetisi sepak bola karena hal itu bukan tugasnya.

"Tim Transisi tidak boleh menggelar kompetisi. Kecuali yang mengadakan Pemerintah," kata Hadi Rudyatmo yang juga salah satu anggota Tim Transisi yang ditunjuk oleh Menpora, usai acara peresmian Pusat Pelatihan (Puslat) Persis Solo Muda di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa.

Menurut Rudyatmo, pihaknya menentang tim transisi menggelar kompetisi dengan alasan mereka tugasnya sudah salah kaprah.

Kemenpora membentuk tim transisi tersebut, kata Rudyatmo, sebenarnya sebagai lembaga yang menjembatani saat terjadi kekisruhan antara Menpora dengan pengurus PSSI.

"Namun, tim transisi sekarang justru tugasnya atau memiliki kewenangan seperti PSSI," kata Rudyatmo yang juga mantan anggota Komite Normalisasi PSSI itu.

Menurut Rudyatmo, tim transisi sekarang tugasnya sudah lepas dari tujuan utamanya.

Pihaknya sebelumnya pernah menyampaikan kepada Menpora agar jangan membubarkan induk organisasi sepak bola Indonesia itu, yakni PSSI.

Namun, Menpora jika akan melakukan secara personel pengurusnya dipersilahkan dengan cara menurunkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Polri untuk mengauditnya.

Bahkan, Menpora bisa segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI jika memang diperlukan, dan tentunya dengan alasan yang dapat diterima oleh masyarakat.

Sementara Rudyatmo yang juga selaku Direktur Persis Muda, mengatakan, bahwa program jangka panjang sudah dimiliki dengan diresmikan pusat latihan Persis Muda Solo.

Menurut dia, tim yang bermaterikan pemain dari Persis Solo Junior tersebut nantinya didaftarkan menjadi anggota PSSI.

Menurut dia, tim Persis muda tersebut ke depan arahnya untuk dapat didaftarkan menjadi anggota PSSI. Namun, tim ini, fokus utamanya memberdayakan dan mengembangkan talenta pemain muda lokal Kota Solo.

Oleh karena itu, Tim Persis senior tidak perlu kesulitan mencari pemain karena persediaan memang banyak.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015