Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 225 pebasket pelajar terpilih dari seluruh Indonesia berlatih dalam program DBL Camp di Surabaya untuk memperebutkan posisi DBL Indonesia All-Star 2015.

"Selamat buat pemain dan pelatih terpilih yang sudah bekerja keras. Camp basket terbesar ini hadiahnya. Ini kesempatan buat kalian menunjukkan kualitas diri menuju All-Star, kata general manager PT DBL Indonesia," Masany Audri dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sebanyak 112 pebasket putra dan 113 pebasket putri terpilih yang berasal dari 25 kota di 22 provinsi akan dilatih oleh 51 pelatih pilihan selama 13-17 September 2015.

Enam pelatih basket top Australia dari World Basketball Academy (WBA) akan hadir yang dipimpin oleh legenda basket Australia, Andrew Vlahov. WBA akan menjadi koordinator latihan bersama DBL Academy.

Para pebasket tersebut akan bersaing untuk memperebutkan posisi 12 pebasket putra dan 12 pebasket putri terbaik dalam tim DBL Indonesia All Star 2015.

Pebasket terpilih tersebut akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih dan bertanding di Amerika Serikat.

"Honda DBL akan terus bekerja keras mewujudkan mimpi para peserta. Belum ada yang konsisten melakukan itu," kata Audri.

Pemusatan latihan pebasket pelajar tersebut rutin digelar sejak 2008 di DBL Arena Surabaya.

Saat itu, program pemusatan latihan yang masih bernama Indonesia Development Camp diselenggarakan oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia bersama NBA.

Pemusatan latihan pada saat itu dilatih langsung oleh Danny Granger yang merupakan anggota tim NBA All-Star 2009.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015