Saya benahi semua, baik dari fisik maupun teknik
Kudus (ANTARA News) - Pemain bulu tangkis tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka tengah berjuang keras untuk merebut tiket lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Saat ini, posisi Hayom belum aman karena masih menduduki nomor kedua nasional dengan peringkat 20 dunia. Posisi aman masih dipegang oleh Tommy Sugiarto yang berada di posisi 19 dunia. Hayom bisa mengamankan tiket ke Olimpiade asalkan bisa mengungguli peringkat Tommy. Namun, kedua pemain itu bisa sama-sama lolos ke Olimpiade jika salah satu dari mereka menempati 16 besar dunia sesuai ketentuan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Saya sedang mengejar peringkat 16 besar dunia," kata Hayom saat ditemui di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Rabu.

Hayom pun harus melawan cedera hamstring kanan yang dideritanya setelah turnamen All England 2015. Untuk penyembuhan cedera tersebut, Hayom mengatakan bahwa ia seharusnya istirahat total sekitar empat hingga enam bulan.

Namun, demi mengejar target Olimpiade tersebut, Hayom harus terus berlatih dan mengikuti sejumlah turnamen.

"Mau tidak mau meskipun bermain tidak bisa benar-benar 100 persen. Tetapi sekarang sudah lebih baik," ujar atlet PB Djarum asal Kulon Progo itu.

Saat ini, Hayom tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di Jepang Open, Korea Open, dan Thailand Open.

Ia menambahkan, untuk menatap Olimpiade, pria kelahiran 22 Oktober 1988 itu terus mengevaluasi diri.

"Saya benahi semua, baik dari fisik maupun teknik. Karena belajar teknik itu tidak ada batasnya," ujar Hayom yang ditangani oleh pelatih Agus Dwi Santoso.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015