Madrid (ANTARA News) - Keylor Navas benar-benar tahu diri. Penjaga gawang itu tidak lagi merasa nyaman membela kubu Real Madrid. Ungkapan lugasnya, buat apa membela klub yang sudah tidak lagi mampu menerima keberadaan penggawanya, karena profesionalitas merupakan mata uang universal dari hubungan kerja.

Ayah Keylor Navas mengungkapkan bahwa putranya tidak lagi memperoleh pijakan kokoh untuk menggantungkan asa di Santiago Bernabeu, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.

Ia yakin bahwa ada gerakan untuk menggembosi keberadaan penjaga gawang asal Costa Rica di Real Madrid.

Navas kini ingin segera pergi ke Manchester United. Ini semua berkaitan dengan buntut kegagalan transfer penjaga gawang Manchester United David de Gea ke Santiago Bernabeu.

Freddy Navas menuding ada aksi penggembosan mengenai keberadaan putranya itu di Real Madrid. Radio Costa Rica bahkan mewartakan bahwa Keylor Navas tidak lagi diinginkan oleh media Spanyol, lantaran penjaga gawang itu berkewarganegaraan Costa Rica.

"Media Spanyol ingin Madrid ditempati penjaga gawang asal Spanyol. Mereka tidak menerima (penjaga gawang) asal Amerika Utara. Mereka tahu ia penjaga gawang terbaik meski mereka tidak kuasa  juga melepaskan dia."

"Hati dan perasaan saya tersentuh dan saya menitikkan air mata ketika mendengar publik menyuarakan satu nama. Costa Rica bangga atas dirinya. Dan Keylor mengatakan bahwa ia menerima dukungan dari sesama rekan dalam tim. Marcelo, Cristiano Ronaldo, James Rodriguez, semua pemain mencintai dia karena dia rendah hati," katanya.               

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015