Jakarta (ANTARA News) - Mellanox Technologies, penyedia layanan dan solusi interkoneksi InfiniBand dan Ethernet untuk server dan storage, menggandeng Transition System Indonesia untuk menghadirkan solusinya di Indonesia.

"Kami melihat Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial dan pertumbuhan Indonesia sangat cepat," kata Terence Teo, Channel Sales Director Mellanox Technologies, di Jakarta, Rabu.

Mellanox Technologies didirikan pada 1999. Untuk memasuki pasar Indonesia, perusahaan yang bermarkas di Sunnyvale, Calfornia, itu bekerja sama dengan Transition System Indonesia yang telah 10 tahun menjadi distributor dalam IT Security, Networking dan Unified Communication Solutions.

"Kami menempatkan diri sebagai perpanjangan tangan distributor murni. Tidak hanya sekedar melakukan kampanye, kami berjalan dengan partner membantu dan mendukung setelah penjualan atau disebut value added distributor," kata Rudy Manurung, Country Manager PT Transition Systems Indonesia.

Lebih lanjut, Terrence melihat permintaan yang besar atas solusi Mellanox Technologies di pasar Indonesia. Pasalnya, menurut dia, saat ini penggunaan perangkat sangat tinggi yang menyebabkan penggunaan data dan bandwidth yang besar.

"Saat ini setiap orang di Indonesia menggunakan handset, untuk mengirim dan mendapatkan data dengan secepat mungkin diperlukan interkoneksi yang baik," kata Maruli Girsang, Product Manager PT Transition Systems Indonesia.

"Kami dapat menjembatani data ini dengan cepat sehingga dapat memanfaatkan tren saat ini seperti 4G dan smart city," sambung dia.

Tidak hanya dalam hal penggunaan perangkat yang tinggi, selain menargetkan industri telko dan perbankan, Rudy juga melihat pemerintah sebagai market yang potensial.

"Kami melihat gejolak yang sangat dinamis di mana ujung tombak segala kegiatan pemerintahan baru saat ini memanfaatkan teknologi. Ini menjadi segmen yang sangat strategis dan beberapa partner setuju bahwa government sasaran yang tepat," ujar Rudi.

"Melihat demand yang cukup tinggi, kami menargetkan paling tidak 1 hingga 2 juta dolar AS nilai pasar sampai akhir tahun," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015