Maka untuk penentuan diundur tujuh hari, sampe dengan 7 September 2015,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengumuman pemenang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung antara dua investor, yakni Jepang dan Tiongkok ditunda sepekan atau tepatnya hingga 7 September 2015.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu mengatakan tim teknis masih memerlukan waktu untuk mengkaji masukan, penilaian, dan evaluasi dari konsultan interanasional.

"Maka untuk penentuan diundur tujuh hari, sampe dengan 7 September 2015," kata Pramono.

Memundurkan waktu, kata dia, akan memberikan kesempatan agar bisa dilakukan evaluasi, pendalaman sekaligus memberikan kesempatan pada dua investor untuk bisa dinilai dengan seadil-adilnya.

Jadi pengunduran itu dilakukan dari seharusnya pada 31 Agustus 2015 menjadi 7 September 2015.

"Ini atas permintaan Menko Perekonomian dan tim teknis, karena memang Menko Perekonomian menjadi koordinator untuk tim teknis tersebut," katanya.

Sampai sejauh ini ia mengatakan aspek perbedaan antara dua proposal yang disampaikan oleh Jepang ataupun Tiongkok akan dipertimbangkan dari sisi ekonomi sosial dan teknik safety-nya.

"Yang dipilih yang memberikan manfaat terbanyak bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015