London (ANTARA News) - Gelandang Inggris yang bermain untuk Swansea City Jonjo Shelvey, berharap dapat tampil sejak awal untuk pertama kalinya saat negaranya bertandang ke San Marino pada Sabtu, di mana ia juga membantah berita bahwa dirinya pernah menolak bermain untuk tim U-21.

Pelatih Inggris Roy Hodgson, yang memberinya debut internasional sebagai pemain pengganti -- juga saat melawan San Marino -- pada 2012, mengatakan pada tahun lalu bahwa ia yakin Shelvey "enggan" kembali memperkuat tim U-21 yang dilatih Gareth Southgate setelah pertandingan itu, lapor Reuters.

Namun mantan pemain Charlton dan Liverpool itu berkata pada konferensi pers yang berlangsung Rabu, bahwa terdapat kesalah pahaman.

"Begitu banyak rumor dan kesalah pahaman," ucapnya.

"Saya berbicara kepada Gareth, yang mengatakan ketika Piala Eropa U-21 akan berlangsung, ia tidak mengharapkan saya masih bersama mereka."

"Saya selalu menyediakan diri untuk negara saya. Jika saya tidak melakukannya, ayah saya akan membunuh saya."

"Saya akan bermain di manapun untuk negara saya, merupakan kebanggaan bagi saya untuk berada di sana."

Shelvey (23), menjadi pemain inti termuda sepanjang masa bagi Charlton pada usia 16 tahun pada 2008 dan bergabung dengan Liverpool dua tahun kemudian.

Ia melakukan 69 penampilan dalam tiga musim, serta sempat dipinjamkan ke Blackpool, namun dijual ke Swansea pada 2013, menjadi anggota tim inti untuk dua musim terakhir.

Kini ia berharap dapat menjadi anggota pemain inti timnas Inggris pada satu dari dua pertandingan internasional dalam sepekan mendatang, di mana tim Hodgson dapat mengamankan tiket kualifikasi ke putaran final Piala Eropa 2016.

Memuncaki Grup E dengan rekor 100 persen setelah enam pertandingan, Inggris juga akan menjamu tim peringkat kedua Swiss pada Selasa.

Shelvey mengungkapkan bahwa Hodgson telah berbicara kepada tim pada pertemuan Selasa malam mengenai peluang memenangi setiap pertandingan dari sepuluh pertandingan.

"Tidak ada alasan mengapa kami tidak dapat melakukannya," kata pemain Swansea ini. "Kami memiliki kemampuan di tim untuk melakukannya."

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015