Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Komite Operator Maskapai Penerbangan (Airlines Operator Comitte/AOC) mempertimbangkan menghentikan sementara semua layanan penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau.

Pasalnya, asap akibat kebakaran hutan dan lahan sudah pada tahap mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan secara serius.

"Iya, kami mempertimbangan untuk menghentikan operasi untuk sementara karena pertimbangan kabut asap yang makin pekat terus mengganggu penerbangan," kata Ketua AOC Pekanbaru, Wahyu Wijanarko, di Bandara SSK II, Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan AOC Pekanbaru kini tengah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II selaku otoritas Bandara Pekanbaru dan BMKG.

"Intinya, semua maskapai meminta ada kepastian apakah kondisi asap kedepannya masih akan parah seperti ini. Ini demi kepastian layanan terhadap penumpang juga," katanya.

Ia mengatakan ada delapan maskapai komersial yang kini bernaung dalam AOC Pekanbaru, yang rugi akibat aktivitas penerbangan terus terganggu selama beberapa hari terakhir.

Hingga Kamis siang, Sekitar 10 penerbangan rute domestik dari dan menuju Bandara Pekanbaru ditunda tanpa kepastian waktu keberangkatan. 

Jarak pandang di Bandara Pekanbaru berkisar 400-500 meter, atau jauh di bawah ambang aman untuk penerbangan yang minimal 1.200 meter.

Selain itu, empat penerbangan internasional dari dan menuju Pekanbaru, seperti dari maskapai Air Asia tujuan Kuala Lumpur dan Silk Air tujuan Singapura juga ditunda tanpa kepastian.

Sementara itu, maskapai Citilink memastikan telah membatalkan penerbangan rute Pekanbaru-Yogyakarta karena gangguan kabut asap. Ribuan penumpang menumpuk di ruang tunggu dan lorong terminal keberangkatan.

Sementara itu, ratusan calon penumpang maskapai Citilink tujuan Yogyakarta terlihat membuat antrean panjang di konter layanan tiket karena penerbangan rute itu dibatalkan.

Apabila AOC memutuskan menghentikan semua layanan penerbangan, maka kejadian ini adalah yang kedua kalinya terjadi karena pada tahun 2014 hal serupa juga terjadi di Bandara Pekanbaru. 

Saat itu, seluruh penerbangan yang bernaung di bawah AOC menghentikan seluruh penerbangan ke Bandara Pekanbaru selama tiga hari sejak tanggal 12- 15 Maret 2015 akibat asap kebakaran di Provinsi Riau.

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015