Pekanbaru (ANTARA News) - Pekatnya kabut asap kebakaran membuat maskapai Citilink membatalkan delapan penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Kamis.

Maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia ini sudah dua hari berturut-turut membatalkan penerbangan akibat jarak pandang di Bandara Pekanbaru menurun drastis dan membahayakan keselamatan.

"Ini terpaksa kita lakukan karena memang kondisi cuaca yang tidak baik untuk kita melakukan penerbangan," kata Manajer Sales Citilink Pekanbaru, Ridwan kepada wartawan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Pada hari Rabu (2/9) Citilink telah membatalkan dua penerbangan rute Pekanbaru-Yogyakarta akibat pesawat tidak bisa mendarat karena jarak pandang sangat terbatas.

Hari ini delapan penerbangan Citilink yang dibatalkan adalah untuk rute dari dan menuju Kota Pekanbaru ke Yogyakarta, Jakarta, Surabaya dan Batam.

Dengan kondisi ini, pihak maskapai terpaksa harus mengembalikan tiket calon penumpang. Antrean panjang terlihat sejak siang hari di konter pelayanan tiket Citilink.

Meski begitu, ia mengatakan masih ada penumpang yang tetap setia menunggu kepastian berangkat dengan Citilink untuk hari selanjutnya. Namun, Ridwan mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan keberangkatan karena kondisi tidak menentu.

"Namun sebagian tetap ada penumpang yang tetap akan berangkat besok, tapi kita tetap khawatir besok belum tentu bisa terbang karena saat ini kondisi sedang tidak menentu," ujarnya.

Ia menambahkan, tidak semua penerbangan Citilink dari Pekanbaru dibatalkan karena pada pukul 17.30 WIB dan pukul 18.00 WIB jadwal kita ada dua penerbangan yang akan berangkat ke Jakarta.

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015