Hebron, Wilayah Palestina, (ANTARA News) - Warga Palestina menyerang lima wisatawan Amerika Serikat (AS) yang berada di dalam mobil saat melintas di kota Hebron Tepi Barat dengan melemparkan bom bensin dan batu, kata polisi sambil menambahkan bahwa warga mengira mereka adalah pemukim Israel.

Menurut Televisi Israel Channel 2, para pengunjung tersebut akan menjadi mahasiswa di sebuah seminari Yahudi di Brooklyn.

Saat itu, mereka diberi perlindungan oleh seorang pria Palestina yang melindungi mereka di rumahnya sampai pasukan keamanan Israel tiba untuk mengawal mereka ke tempat aman, kata pernyataan polisi.

Ia menambahkan bahwa dua dari para pemuda tersebut mengalami luka ringan dan diberi pertolongan pertama di tempat.

Channel 2 mengatakan kendaraan milik pengunjung tersebut dibakar setelah mereka meninggalkannya.

Para pria tersebut yang mengenakan peci orang Yahudi, dikatakan telah sengaja didorong ke lingkungan pemukiman di Jebel Johar saat mereka mencari kuil terdekat yang dikenal orang Yahudi sebagai Gua para Leluhur dan umat Muslim sebagai Masjid Ibrahimi yang dihormati oleh keduanya.

Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan warga menyangka bahwa wisatawan tersebut adalah pemukim Israel.

Sekitar 700 pemukim Israel tinggal di sekitar 80 rumah di pusat kota yang dalam suasana tegang, dikelilingi oleh hampir 200 ribu warga Palestina dan dilindungi oleh tentara Israel.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015