Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menugaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk membahas dan mengelola proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Saya perintahkan Menteri BUMN untuk menindaklanjuti kelanjutan pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung," kata Presiden dalam keterangan tertulis yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki kepada wartawan di Jakarta, Jumat siang.

Presiden dalam keterangannya menyatakan telah menerima laporan dari tim penilai proyek tersebut pada 3 September dan mengambil beberapa keputusan berdasarkan laporan dan rekomendasi dari tim penilai.

"Kita akan kembangkan kereta api berkecepatan sedang," kata Presiden.

Pemerintah juga memutuskan untuk tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) langsung maupun tidak langsung untuk mendanai proyek pembangunan kereta api cepat.

"Pemerintah tidak akan menyediakan dana jaminan dalam bentuk apapun. Kerja sama pembangunan dalam bentuk business to business," tegas Presiden.

Presiden juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan pengembangan kereta cepat Jakarta-Surabaya dan jaringan kereta api di luar Jawa.

Pewarta: Panca Hari Prabowo dan Agus Salim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015