Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Fiji akan bekerja sama mengatasi dampak perubahan iklim, khususnya yang terjadi di Kepulauan Pasifik.

"Karena negara kepulauan di Pasifik seperti Fiji adalah yang paling rentan terkena dampak kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim, maka dari itu hal ini disoroti secara khusus," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.

"Dan mengingat Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang terkena dampak perubahan iklim," tambah dia.

Sebagai sesama negara kepulauan, ia menjelaskan, Indonesia dan Fiji sama-sama berpotensi terdampak kenaikan permukaan laut akibat pemanasan global.

Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Fiji terus mendukung upaya dan langkah Pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.

Dalam Forum Pembangunan Kepulauan Pasifik (Pacific Island Development Forum/PIDF), menurut dia, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menyampaikan komitmen dan langkah Pemerintah Indonesia mengatasi dampak perubahan iklim.

"Indonesia siap untuk terus bekerja sama dalam mengatasi perubahan iklim," ujar dia.

Arrmanatha mengatakan bahwa Indonesia sedang melakukan beberapa langkah untuk mengatasi perubahan iklim, antara mulai mengembangkan ekonomi hijau dan ekonomi biru serta mengurangi deforestasi.

"Langkah-langkah Indonesia untuk melakukan blue economy sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selain itu, kita juga akan mengelola pertanian yang lebih berkelanjutan seperti menggunakan metode bertani yang lebih organik," jelas dia.

Dia menambahkan, Pemerintah Indonesia dan pemerintah negara-negara kepulauan lainnya mendorong seluruh negara di dunia berpartisipasi dalam mengatasi dan mengurangi dampak perubahan iklim.

"Karena penyebab perubahan iklim itu bukan hanya mereka (negara Kepulauan Pasifik) tetapi dari negara-negara di seluruh dunia. Namun, dampaknya paling besar ke mereka," kata dia.

Dia menekankan bahwa masalah perubahan iklim perlu mendapat perhatian bersama karena sudah sampai pada taraf yang mengkhawatirkan.

"Ada satu negara yang diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan akan hilang. Maka bila ada negara kepulauan yang nanti hilang, warga negaranya bisa pindah. Untuk itu, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki komitmen kuat untuk mengatasi perubahan iklim," katanya.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015