Orkes Babelsberg dijadwalkan akan tampil untuk mengiringi pemutaran film bisu klasik berjudul Metropolis pada pembukaan acara Jerman Fest pada Sabtu (5/9) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Direktur Goethe-Institut Heinrich Blomeke yang hadir dalam acara tersebut menuturkan, latihan kali ini sekaligus "gladi bersih" dan uji coba medan saat pembukaan acara Jerman Fest nanti.
"Kami harap dengan latihan ini bisa memberikan pertunjukan yang menarik saat pembukaan besok, saya harap semua menikmati film dan orkestranya," kata Heinrich.
Founder dari Orkestra Film Babelsberg Klaus Peter Beyer juga mengungkapkan hal yang sama, dia juga mengatakan para musisi yang tergabung dalam kelompok musik tersebut telah menyesuaikan musik dengan mimik wajah para pemeran dalam film tersebut.
"Kami semua telah bekerja untuk membuat film ini semakin hidup suasananya mengingat ini film bisu maka kami telah bekerja untuk menyocokan dengan mimik wajah para pemeran dalam film itu," katanya.
Di lokasi yang sama, Konduktor Orkestra Babelsberg saat pentas mereka pada pembukaan Jerman Fest, Matt Dunkley mengatakan mereka telah melakukan latihan sejak dari Jerman dan mengharapkan semua pengunjung dapat menikmati pertunjukan orkestra yang persiapannya hampir matang.
"Saya harap semua pengunjung dapat mengapresiasi hasil kerja kami dan menikmati suguhan yang kami sajikan esok hari. Persiapan sudah bagus, tinggal menyelaraskan saja," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun Antara, saat pembukaan Jerman Fest pada Sabtu (5/9) akan ada 60 musisi dari Orkes Film Jerman Babelsberg mengiringi film bisu Metropolis.
Metropolis yang merupakan film bisu ekspresionis Jerman yang dibuat dengan proses pembuatan sekitar satu tahun yaitu antara 1925 hingga 1926 dengan sutradara Fritz Lang ini adalah film fiksi ilmiah pertama dan dianggap salah satu karya terpenting dalam sejarah.
Orkes Film Jerman Babelsberg dikenal karena konser film yang biasa mereka suguhkan, mampu menghidupkan film dan musik skor bagi penonton.
Pertunjukan film bisu dengan orkestra tersebut, selain dilangsungkan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, rencananya juga akan disiarkan secara langsung di pelataran terbuka yang dapat mengakomodasi hingga ribuan penonton di area yang sama.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
