Beirut (ANTARA News) - Ledakan bom mobil menewaskan seorang pemimpin Druze dan setidak-tidaknya tiga orang lain di Suriah Selatan pada Jumat, kata pemantau.

Ledakan di pinggiran kota Sweida itu menewaskan Sheikh Wahid al-Balous, yang menentang dan melawan baik pemerintah Suriah maupun gerilyawan garis keras, kata kelompok Pengamat Hak Asasi Manusia untuk Suriah, yang berpusat di Inggris.

Sebuah ledakan terpisah terjadi dalam waktu sama di Sweida menewaskan dan melukai puluhan orang, kata kelompok tersebut.

Televisi pemerintah Suriah memastikan dua ledakan itu dan mengatakan delapan orang tewas dalam peristiwa tersebut, dengan menuding gerilyawan sebagai pelakunya.

Media pemerintah tidak menyebutkan pemimpin Druze yang tewas tersebut. Selain itu, tidak ada satu pun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Setelah serangan tersebut, puluhan orang melakukan protes di luar gedung pemerintah di daerah Sweida dengan membunyikan klakson mobil mereka dan menghancurkan patung mantan Presiden Hafez al-Assad yang juga ayah dari Presiden Bashar al-Assad di kota itu, kata kelompok itu.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015