Dalam pengumuman peserta grand final di GOR Djarum Jati Kudus, Sabtu, jumlah 62 peserta tersebut terdiri atas 11 peserta audisi di bawah usia 15 tahun (U-15) putra dan enam peserta U-15 putri, sedangkan untuk U-13 putra dan putri masing-masing tersisa 32 peserta dan 13 orang.
"Untuk U-15 mengapa sedikit, mungkin oleh para pelatih diperbandingkan dengan pemain seusia yang sudah dibina di sini, tidak banyak yang kemampuannya mendekati," ujar koordinator tim pencari bakat audisi Djarum, Christian Hadinata.
Sementara untuk kelompok U-13, Christian mengatakan, kemungkinan rata-rata peserta audisi yang terpilih kemampuannya cukup seimbang jika dibandingkan dengan pemain yang sudah diasuh di Djarum.
Sementara pelatih putri U-13 PB Djarum, Maria Kristin mengatakan banyaknya peserta U-13 yang diambil itu karena ada yang masih perlu dipertimbangkan.
"Masih ada yang dipertimbangkan. Ini kan baru pengurangan pertama, besok masih ada pengurangan lagi," kata peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu.
Ia mengatakan, pengurangan berikutnya dilakukan setelah tes fisik yang akan digelar Minggu pagi (6/9).
Maria juga menyebutkan seleksi peserta U-13 lebih banyak menekankan ketahanan di lapangan. "Betah di lapangan atau tidak, mau capek dulu atau tidak," katanya.
Adapun Pelatih Kepala PB Djarum Fung Permadi mengatakan, peserta U-13 lebih banyak yang terpilih karena selain untuk regenerasi, para peserta U-13 putra dan putri lebih menjanjikan untuk dibina di PB Djarum.
Fung menyebutkan bahwa 62 peserta itu masih akan diseleksi lagi sebelum masuk karantina.
"Sehingga jumlahnya (saat karantina) bisa tetap, bisa berkurang, tetapi tidak bisa nambah."
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
