"Saya biasa turun pada nomor lari 1.500. Baru kali ini saya masuk pada nomor halang rintang 3.000 meter dan langsung juara," kata Alip selepas perlombaan di Jakarta.
Atlet berusia 22 tahun itu menyabet medali emas setelah mencatat waktu sembilan menit 29,83 detik untuk mendahului atlet Jawa Barat Abdul Haris yang menyabet medali perak dengan catatan waktu sembilan menit 33,18 detik.
"Saya cukup terkejut dengan kemenangan ini karena pada nomor perlombaan lari 400 meter saya menempati posisi keenam," kata anggota Korps Komando Pasukan Khusus Grup I Serang TNI Angkatan Darat itu.
Alip mengaku telah melatih otot kaki dan sit-up untuk menambah daya tahan dalam perlombaan lari yang disertai lompatan itu.
"Kalau perlombaan, saya sering ikut lomba lari 5.000 meter dan 10.000 meter. Untuk PON 2016, saya akan fokus pada nomor lari halang rintang 3.000 meter," kata anggota TNI berpangkat prajurit dua itu.
Dalam nomor perlombaan lari halang rintang putra 3.000 meter Kejuaraan Nasional Atletik 2015, atlet Bangka Belitung M. Ardianto menempati urutan ketiga dan berhak atas medali perunggu dengan catatan waktu sembilan menit 35,31 detik.
Urutan keempat ditempati pelari Jawa Tengah Saeful Rahman dengan sembilan menit 39,09 detik dan menjadi atlet terakhir yang lolos kualifikasi PON 2016.
Kualifikasi PON 2016 mensyaratkan batas waktu maksimal sembilan menit 40 detik untuk nomor lari halang rintang putra 3.000 meter.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
