"Saya memang belum puas dengan catatan waktu yang saya peroleh. Tapi, setidaknya saya mampu membuktikan diri karena saya baru pulih dari cedera harmstring kaki kanan," kata atlet putri yang mengalami cedera sejak 2013 itu selepas perlombaan di Jakarta.
Serafi merebut medali emas pada nomor perlombaan lari 100 meter putri dengan catatan waktu 11,92 detik.
"Saya harus bekerja lebih keras hingga empat kali lipat untuk mempertahankan posisi karena saya tidak puas dengan hasil ini. Saya juga akui punya masalah dengan kepercayaan diri," kata atlet berusia 26 tahun itu.
Atlet yang meraih lima medali emas pada nomor perlombaan 100 meter putri sejak 2010 itu belum ingin berkomentar untuk PON 2016.
Dalam perlombaan nomor lari 100 meter putri Kejuaraan Nasional Atletik 2015, atlet Jawa Timur Tri Setyo Utami meraih medali perak dengan catatan waktu 11,94 detik diikuti rekannya sesama Jawa Timur Fitria Indah yang menyabet medali perunggu dengan waktu 12,07 detik.
Atlet Nusa Tenggara Barat Nely Susanti yang mencatatkan waktu 12,104 detik dan atlet Jawa Timur Niafatul Aini yang mencatatkan waktu 12,109 detik berhasil lolos kualifikasi PON 2016.
Sementara, tiga atlet lain yaitu Irene Alisjahbana dari DKI Jakarta, Maria Kondjol dari Papua Barat, dan Lutfi Dinda dari Jawa Timur tidak mampu memenuhi batas waktu kualifikasi PON 2016 yaitu 12,19 detik.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
