Kudus (ANTARA News) - Pelatih Kepala PB Djarum Fung Permadi menilai ada peningkatan dasar kemampuan atlet muda dari tahun ke tahun berdasarkan pengamatan dari audisi umum.

Hal ini, lanjut Fung, memberi harapan bagi bulu tangkis Indonesia dengan munculnya generasi-generasi muda yang semakin potensial.

"Saya cemati berdasarkan penyelenggaraan dari tahun ke tahun ada peningkatan dasar bermain dari atlet. Sekarang, pemain usia 13 tahun sudah bisa bermain dengan benar dan cerdik," kata Fung di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (5/9).

Pada audisi umum Djarum beasiswa bulu tangkis 2015, pemain dengan kategori usia dibawah 13 tahun baik putra dan putri lebih mendominasi.

"Pemain U-13 lebih banyak karena untuk kepentingan regenerasi. Realitanya, lebih banyak menjanjikan untuk kami bina lebih jauh di masa mendatang," ujar Fung.

Hingga menjelang tahap akhir audisi umum, terpilih 62 peserta yang terdiri atas 32 peserta audisi dibawah usia 13 tahun (U-13) putra, 13 peserta U-13 putri, sedangkan untuk U-15 putra dan putri masing-masing tersisa 11 oranf dan enam peserta.

"Dengan usia masih dibawah 13 tahun, mereka sudah bisa bermain dengan teknik yang bagus dan cara mainnya sudah lumayan. Harapannya kedepan bulu tangkis Indonesia bisa lebih baik," ujar pelatih U-13 putri PB Djarum, Maria Kristin, yang juga peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.

Koordinator tim pencari bakat Christian Hadinata berharap para peserta yang nantinya terpilih masuk di klub raksasa tersebut dapat ditingkatkan kualitasnya sehingga nantinya akan menjadi pemain andalan.

"Kami berharap peserta audisi umum yang terpilih bisa ditingkatkan kualitasnya sehingga tidak hanya menjadi pemain-pemain andalan PB Djarum tetapi juga pemain andalan nasional. Sehingga pilihan tim pencari bakat tidak salah," ujar legenda bulu tangkis tersebut.

"Saya optimistis pelatih-pelatih yang akan menangani secara berkelanjutan setelah mereka masuk resmi akan mampu meningkatkan kualitas mereka," tambahnya.

Audisi tahun 2015 berbeda dengan proses penjaringan bibit baru pada tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya hanya terpusat di Kudus, pada audisi kali ini disebar di sembilan kota.

Dimulai dari kota Medan, Palembang, Jember, Balikpapan, Manado, Makassar, Tasikmalaya, Purwokerto, dan Kudus.

Selain itu, demi mendapatkan bibit pemain berkualitas, audisi umum kali ini menerjunkan tim pencari bakat yang terdiri dari para legenda bulu tangkis Indonesia.

Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015