Gianyar (ANTARA News) - Kesebelasan Persija Jakarta gagal merebut kemenangan setelah melawan Mitra Kukar, Kalimantan Timur bermain tanpa gol dalam turnamen Piala Presiden 2015 di grup C yang berlangsung di Stadion Kapten Diptha, Gianyar, Bali, Senin malam.

Sejak babak pertama, permainan Persija Jakarta yang dimotori Bambang Pamungkas terus menekan. Namun, beberapa peluang emas tidak dimanfaatkan secara maksimal dan peluang yang didapat berhasil digagalkan penjaga gawang Mitra Kukar yang dijaga Rifky Mokodampit.

Demikian pula pada babak kedua. Tak satu pun gol berhasil dicetak kedua kesebelasan hingga pertandingan berakhir.

Dalam laga itu, wasit mengeluarkan empat kartu kuning yang masing-masing didapat Pemain Persija yakni Alan Acier menit ke-59 dan Ambrizal menit ke-71. Kemudian, kartu kuning yang didapat pemain Mitra Kukar yakni Riski Pelu menit ke-42 dan Hendra Riawan.

Hingga wasit Oky Dwi Putra meniup peluit panjang skor 0-0 tidak berubah hingga berakhirnya pertandingan itu.

Dengan hasil itu, tim asuhan pelatih Bali United Indra Sjafri lolos ke babak delapan besar dengan meraih peringkat pertama yang mengemas tujuh poin yang diikuti Mitra Kukar di posisi kedua dengan raihan tiga poin.

Sedangkan, tim yang tidak lolos ke babak selanjutnya yakni Persita Tanggerang diperingkat ketiga dengan raih dua poin. Kemudian, diikuti peringkat empat Persija Jakarta dengan raihan dua poin.

"Secara keseluruhan tim kami lebih banyak mendapatkan peluang untuk mencetak gol, namun belum dimanfaatkan secara optimal dari pemain depan," kata pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan usai pertandingan.

Pihaknya mengatakan sangat memberikan apresiasi pada semua pemain karena sudah berjuang dan bekerja keras mengimbangi permainan Mitra Kukar.

"Saya ucapkan selamat kepada Bali United dan Mitra Kukar karena lolos ke babak selanjutnya," ujarnya.

Pelatih Mitra Kukar Jefri Sastra mengatakan sangat bersyukur berhasil lolos ke babak delapan besar dan ke depannya timnya akan bermain lebih baik.

"Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini dan ke depannya akan mengevaluasi permainan tim," ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi sporter Bali United karena menunjukan sportifitasnya dan tidak membuat kegaduhan.

Ia menambahkan pada Jumat (11/9) nanti akan menunggu pengundian untuk bertemu dengan tim lawan yang lolos kebabak delapan besar itu.

Pewarta: I Made Surya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015