Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyarankan pemerintah mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk menjaga gerak ekonomi agar tidak semakin melambat.

"Tadi disampaikan beberapa isu terutama saran agar kebijakan fiskal diarahkan untuk menjaga gerak ekonomi," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Pratikno menyebutkan pada Senin ini Presiden Joko Widodo menerima kehadiran Wantimpres di Istana Merdeka Jakarta dipimpin Ketuanya Sri Adiningsih.

"Tadi ada banyak hal yang disampaikan oleh Wantimpres terutama terkait dengan ekonomi," katanya.

Menurut dia, Wantimpres menyampaikan beberapa saran yang bermanfaat bagi pemerintah baik saran-saran yang sifatnya makro maupun saran yang menjadi perhatian pemerintah.

Mengenai paket kebijakan ekonomi yang saat ini disiapkan pemerintah, Pratikno mengatakan paket kebijakan ekonomi disiapkan oleh Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Apa yang disampaikan Wantimpres itu sebetulnya melengkapi apa yang sudah dirancang pemerintah, itu bagus sekali," kata Pratikno.

Ia menyebutkan Wantimpres juga mengharapkan ada pertemuan rutin dengan Presiden Jokowi.

Pratikno mengatakan pertemuan itu juga mendiskusikan mengenai upaya di satu sisi harus meningkatkan pendapatan pajak, di sisi lain harus memberikan insentif masuknya investasi dan menjaga daya beli masyarakat atau konsumsi sebagai benteng terakhir menjaga pertumbuhan ekonomi.

"Hal-hal yang disampaikan Wantimpres sebenarnya komplemen dengan yang selama ini dibahas di kabinet," kata Pratikno.

Menurut dia, Presiden Jokowi terus-menerus melakukan update perkembangan terkini terus melakukan berbagai upaya terkait kondisi ekonomi.

"Pemerintah harus jaga dua isu itu, nanti lebih lengkapnya ke Menko Perekonomian," kata Pratikno.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015