"Saya tidak memandang Ihsan sebagai junior saya. Ini adalah pertandingan. Saya menganggap siapa pun yang masuk lapangan adalah lawan meski berasal dari satu negara," kata Tommy selepas pertandingan di Tokyo seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam situs resmi mereka.
Tommy menaklukkan Ihsan dalam pertandingan selama 34 menit dengan skor 21-10, 21-5 pada putaran perempat final turnamen tingkat super series itu. Mantan atlet pelatnas PBSI itu mengandalkan pola permainan reli-reli panjang untuk menaklukkan Ihsan.
Pada putaran semifnal, Tommy akan menghadapi pemenang pertandingan antara sesama tunggal putra Tiongkok Lin Dan dengan Tian Houwei.
"Saya harus memulihkan stamina karena tenaga saya telah terkuras dalam pertandingan kemarin. Saya berusaha memulihkan kondisi untuk menghadapi Lin Dan atau Tian Houwei besok," kata Tommy.
Dengan Lin Dan, Tommy kalah 2-4 dalam catatan rekor pertemuan kedua atlet itu. Tapi pada turnamen Indonesia Terbuka 2015, Tommy berhasil menang atas Lin Dan, 19-21, 21-8 dan 21-16.
Sementara dengan Tian, Tommy juga tertinggal 1-3 dalam catatan pertemuan mereka. Tommy kalah 14-21, 14-21 dalam pertemuan terakhirnya dengan Tian pada turnamen Denmark Terbuka 2015.
"Saya berharap berada pada penampilan terbaik saya. Saya fokus pada pertandingan besok karena lawan yang akan saya hadapi memang berat," kata Tommy.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
