Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan telah membekukan kegiatan empat kampus di Jawa Timur.

"Pembekuan empat perguruan tinggi (PT) ini semata-mata agar kampus yang bersangkutan mau mengubah sistem kerjanya agar tidak lagi menyalahi prosedur penyelenggaraan PT (perguruan tinggi)," kata Muhammad Nasir di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, pembekuan kegiatan empat perguruan tinggi di Jawa Timur tersebut telah dilakukan sejak 10 September 2015.

"Empat PT yang dibekukan tersebut adalah Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Ronggolawe Tuban, IKIP PGRI Jember dan IKIP Budi Utomo Malang," katanya.

Ia mengatakan, pembeluan ke empat PT ini setelah pihaknya menilai ada kejanggalan soal penerbitan ijazah di empat kampus tersebut.

"Pembekuan operasional ke empat PT tersebut sebagai upaya untuk memberikan waktu kepada PT tersebut melakukan pembenahan secara internal," katanya.

Nasir mengatakan, selain empat PT yang dibekukan, masih banyak PT yang harus dibenahi agar lebih baik dan prosedural.

"Ini sudah menjadi komitmen kami untuk membenahi lembaga pendidikan tinggi yang masih bermasalah," katanya.

Ia mengatakan, dalam upaya pengawasan terhadap PT, pihaknya membentuk satuan tugas (satgas) yang terdiri dari institusi kejaksaan, kepolisian Kemenpan RB dan Ristekdikti.

"Upaya ini sebagai komitmen memberantas PT yang tidak berkualitas serta meningkatkan peringkat PT di Indonesia yang pada tahun lalu berada di urutan 61 dunia menjadi peringat 60 dunia," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015