Misano (ANTARA News) - Valentino Rossi mendapatkan hukuman penalti satu poin karena dianggap menghalangi laju rekan setimnya Jorge Lorenzo pada balap kualifikasi Grand Prix San Marino, Misano, akhir pekan ini.

Lorenzo yang meraih posisi pole menunjukkan kekesalannya dengan Rossi pada akhir sesi. Lorenzo menganggap Rossi yang mengendarai motor secara pelan di sisi luar garis balap telah menghambat lajunya di lap padahal ia masih ingin mengejar catatan waktu lebih cepat.

Dalam aturan MotoGP, Rossi tidak akan mendapatkan pengurangan poin secara langsung melainkan akan diakumulasi.

Jika penalti mencapai empat poin maka pebalap akan turun posisi start, jika sampai penalti 10 poin maka akan mendapatkan larangan satu kali balapan.

Mendengar Rossi mendapatkan pengurangan poin, Lorenzo menjawab dirinya memang ingin tampil maksimal untuk meraih pole.

"Saya sudah katakan sebelumnya bahwa saya merasa lebih cepat namun ketika melihat di tayangan ulang ternyata saya sepersepuluh kali lebih lambat," kata Lorenzo dilansir dari Autosports, Minggu.

"Karena saya membuat kesalahan throttle di tikungan terakhir, maka saya ingin meningkatkannya sedikit, namun pada akhirnya saya telah menyamai laptime atau melebihi sedikit," kata pebalap Spanyol itu.

Lorenzo menjelaskan bahwa Rossi telah meminta maaf karena menghalangi laju motornya di putaran itu.

"Vale (Rossi) ada di sana dan sudah mengatakan maaf setelahnya. Jadi ini oke saja dan sudah terjadi," katanya.

Adapun Rossi yang mendapatkan hukuman sudah mengakui kesalahannya kepada Lorenzo.

"Saya minta maaf, itu adalah kesalahan saya," kata Rossi. "Saya melihat Jorge (Lorenzo) berada di belakang tapi saya pikir dia masih agak jauh sehingga saya mencoba keluar dari garis, sayangnya saya malah membuat masalah."



Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015