Freilassing, Jerman, (ANTARA News) - Sekitar 1.000 imigran tiba di Jerman selatan dari Austria pada Senin (Selasa WIB), meski ada keputusan yang mengejutkan yakni menerapkan kembali kontrol perbatasan, kata polisi federal Jerman.

Menurut AFP, ratusan pengungsi dan imigran masih melintasi perbatasan, meskipun dalam gelombang kedatangan yang lebih lambat dibandingkan sebelum pengumuman kebijakan "U-turn" oleh Berlin pada Minggu (13/9), kata Juru Bicara Polisi Rainer Scharf kepada AFP di Kota Freilassing, Jerman Selatan.

"Departemen Kepolisian Federal Rosenheim telah mencatat sekitar 1.000 orang tiba sejak tengah malam," katanya pada Senin (14/9), mengacu ke wilayah Bavarian yang berbatasan dengan Kota Salzburg, Austria.

Jerman mengumumkan pemeriksaan terbaru pada Minggu setelah pihak berwenang di ibu kota negara bagian Bavaria Munich mengatakan mereka kewalahan mengatasi gelombang pendatang baru.

Sekitar 63 ribu imigran telah datang dengan kereta api ke stasiun utama di Munich sejak 31 Agustus lalu, termasuk kedatangan 20 ribu lebih imigran dalam dua pekan terakhir.

Scharf menegaskan bahwa sebagian besar imigran datang dari Timur Tengah melalui Turki, Yunani, negara-negara Balkan, Hungaria, dan Austria sebelum tiba di negara dengan perekonomian teratas di Eropa tersebut.

"Sampai saat ini semua orang sedang singgah ke Munich," kata Scharf.

"Saat ini kami sedang melakukan semacam pra-pendaftaran, mencatat nama-nama imigran dan sebagainya. Kemudian mereka dapat dibawa dengan memakai bus dan didistribusikan di seluruh Jerman," katanya.

Juru bicara Kanselir Angela Merkel mengatakan pada Senin bahwa Jerman tidak menutup pintu untuk pengungsi tetapi ia berpendapat terdapat langkah-langkah baru yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban untuk proses suaka.

(B020/G003) 

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015