Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan Indonesia bisa  menjadikan Kolombia sebagai mitra kerja dalam membuka pintu masuk perdagangan ke Amerika Latin.

"Indonesia juga sekarang sedang menyiapkan untuk kita membuat Comprehensive Economic Partnership Agreement untuk perjanjian perdagangan yang akan kita lakukan untuk bisa masuk menjadi pintu masuk di Amerika Latin," Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Kerjasama Ekonomi Internasional Chris Kanter usai Konferensi Tingkat Tinggi Investasi Kolombia-Indonesia di Jakarta.

Menurutnya, dengan memasuki pangsa pasar Amerika Latin, Indonesia bisa memperluas pasar ekspornya di dunia.

Ia mengatakan di masa datang, baik Kolombia maupun Indonesia  akan terus mengkomunikasikan dan melihat peluang-peluang investasi kedua negara.

Kolombia adalah anggota Aliansi Pasifik atau Pacific Alliance yang beranggotakan Meksiko, Peru, Chile dan Kolombia, dengan tujuan mendorong pergerakan bebas di sektor barang dan jasa, sumber daya alam serta sumber daya manusia.

"Kolombia ini salah satu pertumbuhan ekonominya paling besar di Amerika Latin. Mereka itu membuat suatu aliansi yang namanya Pacific Alliance, lebih ke ekonomi," tutur Chris.

Untuk itu, Indonesia harus mampu menangkap peluang investasi ke Kolumbia karena sedikit pengusaha Indonesia yang berinvestasi di Kolumbia.

"Amerika latin itu pasar yang harus kita masuk ya. Selain itu sudah dicanangkan oleh pemerintah maupun Kadin ya," kata dia.



Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015