Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran pelatnas PBSI Praveen Jordan/Debby Susanto mengakui kemampuan individu pasangan tuan rumah Lee Yong Dae/Lee So Hee yang menjadi lawan mereka pada pertandingan putaran pertama turnamen Korea Selatan Terbuka 2015, Selasa.

"Kami tidak dapat lengah saat di lapangan. Meskipun mereka tidak fokus pada ganda campuran, kualitas permainan individu mereka bagus dan tidak dapat dianggap enteng," kata Debby selepas pertandingan di SK Handball Stadium Seoul, Korea Selatan, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Praveen/Debby menyingkirkan pasangan Yong Dae/So Hee dalam pertandingan selama 28 menit dengan skor 21-17, 21-15.

Yong Dae/So Hee berusaha mengimbangi permainan Praveen/Debby pada game pertama dengan keunggulan 4-2 dan 10-9. Tapi, ganda campuran Negeri Gingseng itu gagal menutup kemenangan game pertama yang berakhir 17-21.

Pada game kedua, Praveen/Debby terus mendominasi permainan sejak awal 5-2, 7,3, 10-5, 12-7, 15-10, hingga 21-15.

"Jika kami memberikan sedikit celah kepada mereka, celah itu justru berbahaya untuk kami. Kami sempat kesulitan mematikan bola mereka karena pengaturan bola mereka juga bagus," kata Debby.

Pada pertandingan putaran kedua, Praveen/Debby berpeluang menghadapi sesama ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Pasangan Tontowi/Liliyana akan menghadapi wakil Amerika Serikat Phillip Chew/Jamie Subandhi pada pertandingan putaran pertama yang akan berlangsung Rabu (16/9).

"Kami akan menganggap sebagai lawan berlatih saja. Dalam pertandingan, saya dan Jordan belum pernah bertemu Owi/Butet. Kami ingin menguji kemampuan kami juga," kata Debby.

Praveen/Debby menyusul pasangan lain Merah-Putih Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang telah melaju ke putaran kedua.

Sebelumnya, Riky/Richi menang dari wakil Tiongkok Wang Yilv/Luo Yu dalam pertandingan selama 33 menit dengan skor 21-17, 21-18.

Namun, tiga ganda campuran lain Indonesia gagal lolos ke putaran kedua. Tiga ganda campuran lain itu adalah Andrei Adistia/Vita Marissa, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015