Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan mewaspadai sesama ganda campuran pelatnas PBSI Praveen Jordan/Debby Susanto dalam putaran kedua turnamen Korea Selatan Terbuka 2015.

"Kami tentu sudah tahu kekuatan masing-masing karena lawan adalah teman. Kami telah berlatih bersama sehingga mengetahui kekuatan dan kekurangan. Hanya saja, besok siapa yang lebih siap di lapangan," kata Liliyana selepas mengalahkan pasangan Amerika Serikat bersama Tontowi di SK Handball Stadium Seoul, Korea Selatan, Rabu, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI, hari ini.

Owi/Butet telah menyingkirkan ganda campuran Amerika Serikat Phillip Chew/Jamie Subandhi  21-8, 21-16 dalam pertandingan putaran pertama selama 23 menit.

"Kami masih dapat mengatasi lawan tadi. Kami juga lebih banyak mencoba arah angin dan menguji lapangan. Kami berani mencoba-coba pukulan setelah memimpin jauh dari lawan," kata Butet.

Owi/Butet akan melawan Praveen/Debby dalam pertandingan kedua turnamen tingkat super series itu besok (17/9).

Pada pertandingan pertama nomor ganda campuran Selasa (15/9), Praveen/Debby mengalahkan wakil tuan rumah Lee Yong Dae/Lee So Hee 21-17, 21-15.

Debby mengaku akan menganggap Owi/Butet sebagai lawan berlatih meskipun hasil pertandingan itu menentukan poin untuk meningkatkan peringkat dunia.

"Kami ingin menguji kemampuan kami. Saya dan Jordan belum pernah menghadapi Owi/Butet dalam turnamen," kata Debby.

Selain Owi/Butet dan Praveen/Debby, Indonesia juga menempatkan Ricky Widianto/Richi Puspita Dili yang pada putaran kedua menaklukkan ganda Tiongkok Wang Yilv/Luo Yu 21-17, 21-18.

Namun, tiga ganda campuran lain Indonesia gagal lolos ke putaran kedua. Ketiganya adalah Andrei Adistia/Vita Marissa, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015