Jakarta (ANTARA News) - Kinerja ekspor Indonesia masih dibayangi kelesuan perekonomian global meskipun pada Agustus 2015 tercatat sebesar 12,70 miliar dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 10,79 persen jika dibandingkan dengan Juli.

"Saya hanya menekankan bahwa kondisi global masih berat dan akan menjadi tantangan untuk kita. Pemerintah akan bekerja keras dan tegas dalam mengimplementasikan kebijakan untuk mendorong ekspor dan merasionalisasi impor," kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong dalam jumpa pers Kinerja Ekspor-Impor di Jakarta, Rabu.

Thomas yang kerap disapa Tom tersebut mengatakan, angka ekspor-impor tersebut dari bulan ke bulan akan mengalami naik turun dan dia merasa perlu waspada terhadap tren ekspor-impor Indonesia yang dipengaruhi perekonomian global secara fundamental dan bukan angka sesaat.

"Jika dilihat dari sisi tren, saya sendiri masih prihatin dan menurut hemat saya kita harus waspada karena ini merupakan tahun ketiga dimana pertumbuhan perdagangan global dibawah pertumbuhan ekonomi global," ujar Tom.

Tom menjelaskan, jika dilihat dari 30 tahun kebelakang, pertumbuhan perdagangan seharusnya berada diatas pertumbuhan ekonomi, namun dalam tiga tahun terakhir ini yang terjadi adalah pertumbuhan perdagangan global berada di bawah pertumbuhan ekonomi global.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kinerja ekspor Indonesia pada Agustus 2015 mencapai 12,70 miliar dolar Amerika Serikat, atau mengalami kenaikan sebesar 10,79 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 11,45 miliar dolar AS.

Namun, kendati mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Juli 2015 lalu, kinerja ekspor Indonesia pada Agustus mengalami penurunan cukup signifikan jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2014, dimana ekspor pada saat ini mencapai 14,48 miliar dolar AS.

Khusus untuk ekspor nonmigas pada Agustus mencapai 11,17 miliar dolar AS, atau mengalami kenaikan sebesar 11,23 persen dibandingkan Juli 2015 lalu yang tercatat sebesar 10,04 miliar dolar AS, sementara jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, mengalami penurunan sebesar 5,99 persen dimana tercatat sebesar 11,89 miliar dolar AS.

Secara kumulatif Januari-Agustus 2015, nilai ekspor Indonesia mencapai 102,52 miliar dolar AS, dimana nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 12,70 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 lalu dengan ekspor sebesar 117,43 miliar dolar AS.

Sementara untuk neraca perdagangan, Secara kumulatif pada periode Januari-Agustus 2015 masih mengantongi surplus sebesar 6,22 miliar dolar AS, dengan kinerja ekspor mencapai 102,52 miliar dolar AS, sementara impor sebesar 96,30 miliar dolar AS.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015