Sebelum membaiat, Kiai Miftah meminta komitmen dan kesanggupan pengurus baru 17 lembaga itu dalam menjalankan tugas yang diberikan PBNU.
"Lembaga-lembaga di NU merupakan perangkat atau kaki penyambung kerja PBNU. Karena itu, saya perlu menanyakan kesanggupan para pengurus baru sekalian," kata Kiai Miftah.
Setelah memperoleh pernyataan kesanggupan, Kiai Miftah lantas memimpin ikrar yang diikuti ketua-ketua lembaga yang naik ke panggung pelantikan dan disaksikan ratusan hadirin yang menghadiri acara pelantikan yang digelar di halaman Gedung PBNU itu, termasuk Rais Aam PBNU KH Maruf Amin dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj .
Sebelum pelantikan, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini membacakan surat mandat kepada pengurus baru lembaga-lembaga yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Maruf Amin, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen PBNU.
Para calon pengurus sebelumnya juga diwajibkan menandatangani janji khidmat di atas meterai. Salah satunya berisi pernyataan bersedia mengundurkan diri bila selama 6 bulan sejak pengukuhan tidak aktif menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pengurus.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj meminta para pengurus lembaga yang baru dilantik menjalankan amanah yang dibebankan kepada mereka dengan baik dan bertanggung jawab karena apa yang mereka kerjakan akan dicatat sejarah.
"Tidak akan ada yang lewat, semua akan tercatat dalam sejarah, akan dibaca generasi yang akan datang," katanya.
Ke-17 lembaga di jajaran PBNU itu adalah Lembaga Dakwah NU, Lembaga Pendidikan Maarif NU, Rabithah Maahid Al-Islamiyah NU, Lembaga Perekonomian NU, Lembaga Pengembangan Pertanian NU, Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU, Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia.
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia NU, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU, Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU, Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU, Lembaga Bahtsul Masail NU, Lembaga Tamir Masjid NU.
Lembaga Kesehatan NU, Lembaga Falakiyah NU, Lembaga Talif wan Nasyr NU, dan Lembaga Pendidikan Tinggi NU.
Untuk pengurus harian PBNU sendiri, pelantikan telah dilakukan sebelumnya, yakni pada 5 September 2015 di Masjid Istiqlal, yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
