7% pengguna mengakui bahwa mereka menemukan UKM baru ketika menggunakan Twitter"
Jakarta (ANTARA News) - Twitter lewat Twitter Ads Self-Service menawarkan solusi bagi pelaku UKM Indonesia karena dapat dengan mudah meningkatkan kunjungan ke situs, conversion serta penjualan di lebih dari 200 pasar.

"UKM Indonesia bisa menngunakan Twitter Ads untuk meningkatkan bisnis," kata Head of SMB untuk Twitter Asia Tenggara Emily Huo, dalam keterangan persnya, Kamis.

Menurutnya, pelanggan para pelaku UKM ada di Twitter dimana Twitter memiliki 316 juta pengguna aktif bulanan dengan jumlah Tweet sebanyak 1 juta setiap dua hari. "57% pengguna mengakui bahwa mereka menemukan UKM baru ketika menggunakan Twitter," ujar Huo.

Selain itu, lanjutnya, pelanggan ingin berinteraksi dengan brand dan menjadi bagian dari percakapan. "40% pengguna ingin mengetahui produk dan layanan terbaru serta menyuarakan dukungannya terhadap brand yang berkesan bagi mereka," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pelaku UKM dapat terhubung dengan pelanggan secara lebih efisien.

"Twitter Ads memberikan keleluasaan kepada UKM untuk menjangkau pelanggan yang tepat dengan pilihan penargetan yang kuat. Kampanye berbasis objektif juga dirancang dengan mempertimbangkan tujuan bisnis," jelasnya.

Sementara itu Saiful Achmat, Business Director dari Brightstars, sebuah agensi digital di Jakarta, mengatakan brand dan bisnis perlu mempelajari perilaku pangsa pasar mereka. Ia menilai Twitter dapat menjadi medium yang tepat untuk melakukan hal tersebut.

"Sebagai platform komunikasi real-time dan publik, Twitter memberikan pemahaman kepada brand mengenai pentingnya terhubung dan terlibat dengan pelanggan," kata Saiful.

"Brand perlu belajar untuk menciptakan engagement, serta mengoptimalkan konten dan ads mereka. Ini adalah proses yang akan terus berjalan dan Twitter Ads adalah platform ideal bagi UKM untuk menyampaikan brand message mereka ke khalayak yang tepat," tuturnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015