"Kami sudah langsung fokus sehingga lawan yang juga teman sendiri tidak sempat mengembangkan permainan. Kami terus menekan dari awal dan fokus satu per satu poin di lapangan," kata Butet selepas pertandingan putaran kedua di SK Hanball Stadium Seoul, Korea Selatan, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam rilis yang diterima Antara di Jakarta.
Owi/Butet mengalahkan sesama ganda campuran Indonesia Praveen/Debby dalam pertandingan selama 24 menit dengan skor 21-10, 21-13.
"Kami banyak terserang pada pertandingan tadi. Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Praveen tentang pertandingannya melawan pasangan peringkat dua dunia itu.
Pada perempat final, Owi/Butet akan menghadapi pasangan unggulan enam asal Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong yang telah mengalahkan wakil tuan rumah Kim Duk Young/Kim Hye Rin 21-15, 21-8.
"Kami siap menghadapi siapa saja lawan kami. Kami ingin bermain lebih baik dan tanpa beban. Kami juga ingin dapat menerapkan permainan kami dengan benar," kata Butet.
Owi/Butet tercatat empat kali memenangi pertandingan atas Lu/Huang dengan kemenangan terakhir pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2015.
"Meski kami dapat bermain cukup bagus, kami berharap dapat menerapkan strategi kami besok. Sejauh ini kami dapat beradaptasi dengan baik meskipun kekuatan angin cukup terasa," kata Owi.
Owi/Butet menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada nomor ganda campuran yang melaju ke putaran perempat final turnamen tingkat super series itu.
Ganda campuran lain Indonesia Riky Widianto/Richi Puspita Dili kalah dari ganda campuran tuan rumah Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung 8-21, 12-21 selama 30 menit.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
