... dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni budaya, serta meningkatkan kreativitas pelaku seni di masyarakat, khususnya ketoprak...
Kulon Progo, Jawa Tengah - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupate Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Festival Ketoprak 2015, 30 September hingga 3 Oktober dalam rangka regenerasi pelaku seni.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora Kulon Progo, Joko Mursito, di Kulon Progo, Jumat, mengatakan festival ketoprak diikuti 12 peserta dari 12 kecamatan.

"Festival ketoprak ini dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni budaya, serta meningkatkan kreativitas pelaku seni di masyarakat, khususnya ketoprak," kata dia.

Ia mengatakan festival ketoprak dibagi dalam empat zona yakni zona pertama dari Kecamatan Samigaluh, Kalibawang dan Girimulyo, pementasannya di Lapangan Banjarharjo. Zona kedua meliputi Kecamatan Nanggulan, Pengasih dan Sentolo, pementasan di Pengasih.

Selanjutnya, zona ketiga yakni Kecamatan Kokap, Temon dan Wates yang pementasannya di Kokap. Zona keempat meliputi Kecamatan Galur, Lendah dan Panjatan, pementasannya di Galur.

"Semua kelompok berlomba menjadi pemenang. Tetapi, berdasarkan hasil penilaian pada Festival Ketoprak 2014, Kecamatan Pengasih menjadi juara umum," katanya.

Ia mengatakan pada festival ini nanti akan mencari pemeran pria dan putri terbaik, penata panggung terbaik, pemeran pembantu pria dan putri terbaik. Pemainnya harus dari kalangan muda karena tujuan utama dari festival ini adalah regenerasi pelaku seni ketoprak.

"Kami ingin mengubah cara pandangan dari pementasan tanpa skenario menjadi pementasan yang berdasarkan skenario, supaya ketoprak dapat dinikmati lintas generasi, khususnya generasi muda," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015