Begitu beliau (Jokowi) menginjakkan kaki di bandara, beliau langsung bilang, ini sudah ketiga kalinya saya ke sini. Sulawesi Tengah sangat beruntung,"
Palu (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo untuk ketiga kalinya tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat malam, setelah sebelumnya dua kali berkunjung ke daerah ini pada tahun yang sama.

Dari tiga kali kunjungan tersebut, Presiden masing-masing berkunjung ke Kabupaten Morowali, Banggai dan akan dua kali berkunjung ke Kabupaten Parigi Moutong.

"Begitu beliau (Jokowi) menginjakkan kaki di bandara, beliau langsung bilang, ini sudah ketiga kalinya saya ke sini. Sulawesi Tengah sangat beruntung," kata Gubernur Longki Djanggola mengutip pembicaraannya bersama Joko Widodo setibanya di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Jumat malam.

Presiden tiba di Bandara Mutiara sekitar Pukul 21.00 WITA menggunakan pesawat kepresidenan bersama rombongan menteri dalam rangka menghadiri puncak acara Sail Tomini yang akan berlangsung Sabtu (19/9) di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong.

Sebagai kepala daerah mewakili masyarakat Sulawesi Tengah, , Longki menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan sejumlah menteri yang sudah beberapa kali berkunjung ke daerah yang ia pimpin ini.

Longki berharap, Sulawesi Tengah akan selalu menjadi perhatian pemerintah pusat pascakunjungan Presiden dan menteri ke daerah penghasil beras dan kakao ini.

"Kami yakin kunjungan Presiden dan Menteri ke daerah kita, akan membuahkan hasil yang lebih besar untuk pembangunan daerah ini ke depan," katanya.

Dua kali kunjungan Presiden sebelumnya yakni 29-30 Mei 2015 dalam rangka peresmian pemurnian pabrik nikel di Kabupaten Morowali dan penyerahan "kartu sakti" berupa kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, kartu penyandang disabilitas dan kartu keluarga sejahtera di Kabupaten Parigi Moutong.

Rencananya pada Sabtu (19/9) pagi, Presiden Joko Widodo akan kembali berkunjung ke Parigi Moutong dalam rangka puncak acara Sail Tomini.

Kunjungan Joko Widodo lainnya adalah peresmian mega proyek Pertamina terintegrasi gas alam cair/LNG Senoro di Kabupaten Banggai pada 2 Agustus 2015.

Mega proyek senilai 5,6 miliar dolar AS tersebut terdiri dari fasilitas produksi Lapangan Gas Senoro, pengapalan perdana kargo PT Donggi-Senoro LNG, Pengoperasian Lapangan Gas GG PT Pertamina Hulu Energi (ONWJ) dan Groundbreaking Pabrik Amonia PT Panca Amara Utama.

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015