Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup naik tajam pada Jumat (Sabtu pagi WIB), menyusul keputusan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sehari sebelumnya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 20,8 dolar AS, atau 1,86 persen, menjadi menetap di 1.137,8 dolar AS per ounce.

Setelah pertemuan kebijakan dua hari, Federal Reserve AS pada Kamis sore mengumumkan akan mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek tidak berubah mendekati nol, tingkat terendah secara historis, di tengah kekhawatiran tentang ekonomi global yang lemah, inflasi AS yang rendah dan gejolak baru-baru ini pasar keuangan.

Dolar AS turun tajam menyusul pengumuman The Fed, sementara emas bereaksi sangat positif. Para analis mencatat emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti melemahnya dolar AS dapat menjadi positif untuk komoditas termasuk emas, yang dihargakan dalam dolar AS karena membuat mereka lebih murah bagi investor non-dolar.

Untuk minggu ini, emas untuk pengiriman Desember melihat keuntungan lebih dari tiga persen.

Di antara logam lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 17,9 sen, atau 1,19 persen, menjadi ditutup pada 15,163 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 16 dolar, atau 1,65 persen, menjadi ditutup pada 984,4 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

(T.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015