London (ANTARA News) - Puncak acara Discover Indonesia digelar di Wales Millenium Centre, Cardiff, dihadiri Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, T.M. Hamzah Thayeb sekaligus memenuhi undangan Civic Reception untuk merayakan kehadiran tim Discover Indonesia di kota Cardiff, Wales.

Dubes Thayeb menyampaikan penghargaan atas kerjasama yang dilakukan oleh Wales Millenium Centre, British Council, dan Kedubes Inggris di Jakarta dengan Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, demikian Pensosbud KBRI London Yudho Priambudi Asruchin kepada Antara Senin.

Menurut Dubes Hamzah Thayeb, program semacam ini mempererat hubungan antar seniman dan masyarakat di berbagai kota yang tertarik dengan budaya Indonesia, dan hal tersebut penting karena interaksi tersebut sangat bermanfaat dalam membangun hubungan Indonesia-Inggris secara keseluruhan.

Kehadiran Dubes dalam acara Civic Reception tersebut memberi arti istimewa kepada para seniman, karena Dubes Thayeb juga menyaksikan penampilan para seniman Indonesia di keempat kota di Inggris sebelumnya di Edinburg, London, Glashow dan, Cardiff.

Selain menyaksikan penampilan musik dari Cardiff Gamelan Ensemble yang berkolaborasi dengan para pemain Soerya Soemirat, Dubes juga menyaksikan penampilan Alaw, grup musik asal Wales, dan Kande, kelompok musik rock-etnik dari Aceh. Tim kesenian Indonesia melakukan pementasan di Wales Millenium Centre selama tiga hari hingga 20 September. Selain di Wales, grup kelompok musik Kande, Theater boneka Papermoon dari Yogyakarta dan grup tari dan gamelan dari Mangkunegaran Soerja Sumirat.

"Alhamdulillah penampilan grup Kande mendapat apresiasi yang sangat baik dengan sambutan panitia Wales Millenium Centre penampilan terakhir Kande di Cardiff sekaligus menutup rangkaian program Discover Indonesia UK tour," ujar manajer Kande Chairiyan.

Dikatakannya perjalanan yang panjang dari Glasgow ke Cardif dan penampilan grup kande sebanyak tiga kali akhirnya selesai juga tugas bangsa dan negara ini, "kami bersyukur bisa menyelesaikan ini dengan sebaik-baiknya tanpa adanya kesalahan ataupun cacat baik dalam tingkah laku ataupun dalam tingkah laku, " kami sadar perjalanan kami ini mewakili wajah bangsa dan negara," ujar Pak Yan, demikian Chairiyan biasa disapa.

Masyarakat Indonesia yang ada di Cardiff menyambut hangat penampilan kesenian Indonesia di Wales, ujar Betty Brook yang datang bersama suami Amir Brook, menyaksikan penampilan misi kesenian Indonesia. "Kami bahagia bisa menyaksikan berbagai kesenian Indonesia dan juga bisa ikut belajar bermain gamelan," ujar Betty yang menetap lama di Cardiff, memyebutkan sang suami Amir Brook juga tertarik untuk belajar dan bermain gamelan .

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015