Los Angeles (ANTARA News) - Meski tak mendominasi "The Maze Runner: The Scorch Trials", sekuel dari film remaja-dewasa tahun lalu, mengumpulkan 30,3 juta dolar AS dan menempati peringkat satu tangga film box office akhir pekan Amerika Utara, melampaui film gangster Johnny Depp, "Black Mass".

Film dengan biaya produksi 61 juta dolar AS yang didistribusikan oleh 20th Century Fox itu ditayangkan di 3.791 tempat dan bersaing dengan "Black Mass", yang mengumpulkan 23,4 juta dolar AS dari 3.188 bioskop selama akhir pekan.

Dukungan pemeran berkarakter dan veteran seperti Joel Edgerton, Benedict Cumberbatch, dan Kevin Bacon, membuat film berbiaya 53 juta dolar AS produksi Warner Bros. itu mendapat ulasan kuat, yang mendorongnya menempati peringkat kedua.

Angka itu menempatkannya segaris dengan drama kejahatan seperti "The Departed" yang mengawali pendapatan dengan 26 juta dolar AS tahun 2006 dan "The Town" yang memperoleh 23,8 juta dolar AS pada akhir pekan penayangan perdananya tahun 2010.

Melengkapi lima besar ada film Universal "The Visit" di peringkat ketiga dengan penjualan tiket 11,3 juta dolar AS pada pekan keduanya, "The Perfect Guy" dari Sony yang menempati peringkat empat dengan 9,7 juta dolar AS dan "Everest" di tempat kelima dengan 7,6 juta dolar AS.

Film "Everest", yang diproduksi oleh Universal dengan biaya 55 juta dolar AS, dibintangi oleh Jason Clarke, Josh Brolin, dan Jake Gyllenhaal.

Sementara di dunia indie, Bleecker Street membawa debut "Pawn Sacrifice", yang bercerita tentang pecatur hebat Bobby Fischer, mengumpulkan 206.879 dolar AS sehingga rata-rata pendapatan per layarnya 6.269 dolar AS dan thriller perang narkoba "Sicario" dari Lionsgate memulai dengan 146.494 dolar AS hanya dari enam pemutaran.

Pendapatan "Sicario" per layar rata-rata 65.000 dolar AS, tertinggi tahun ini. Penayangan film itu akan diperluas ke 50 bioskop akhir pekan mendatang dan diperluas lagi pada 2 Oktober.

"Kami ingin memastikan bahwa kami meneguhkan diri dan membangun jalan panjang," kata David Spitz, wakil presiden eksekutif distribusi di Lionsgate.

"Ketika film-film semacam ini menjangkau pemirsa dan kabar dari mulut ke mulut menyebar, mereka akan menjadi fenomena," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015