Semarang (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan beberapa daerah di Jawa Tengah yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah 2015 --Purbalingga, Klaten, Demak, Pekalongan, Kebumen dan Boyolali-- rawan konflik.

"Secara umum kondusif, tapi upaya untuk menciptakan pemilihan yang aman dan damai tetap dilakukan," kata Badrodin pada rapat koordinasi optimalisasi penyerapan APBN/ APBD di Semarang, Selasa.

Menurut Badrodin, masyarakat yang mudah terprovokasi harus diwaspadai, selain juga rumor-rumor berkaitan dengan kerawanan komflik termasuk penolakan pasangan calon dan netralitas Komisi Pemilihan Umum.

Dia meminta intelijen TNI dan Polri mendalami dan mendeteksi dini semua hal itu.

"Yang terjadi di bawah permukaan ini harus dideteksi dini agar persaingan berjalan sehat," kata Badrodin.

Kapolri memerintahkan bawahannya untuk meminimalisasi kerawanan pada tiap-tiap tahapan karena tiap daerah memiliki karakter berbeda-beda.

Sebanyak 21 kabupaten/ kota di Jawa Tengah akan menggelar pilkada serentak pada Desember 2015.

Ke-21 daerah itu adalah Kota Semarang, Surakarta, Magelang, Salatiga, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Rembang, Kebumen, Purbalingga, Boyolali, Pekalongan, Blora, Kendal, Sukoharjo, Wonogiri, Wonosobo, Purworejo, Klaten, Demak, Gorbogan dan Pemalang.


Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015