Milan (ANTARA News) - Pelatih Juventus yang marah Massimiliano Allegri meminta perbaikan cepat dari tim asuhannya yang merupakan juara bertahan Liga Italia, yang masih belum meraih kemenangan di kandang sendiri pada musim ini.

Allegri mengkritik para pemainnya yang dianggapnya gagal membaca permainan dengan tepat saat melawan debutan Liga Italia Frosinone pada Rabu.

Juve, yang sempat terlihat akan mendulang tiga angka, kemasukan gol menjelang pertandingan usai untuk membuat mereka bermain imbang dengan tim yang menelan kekalahan pada empat pertandingan pertamanya musim ini.

"Saya marah karena kami harus memperbaiki diri dengan cepat," kata Allegri menjelang pertandingan Sabtu di markas Napoli. "Kami kemasukan gol-gol dari peluang pertama yang jatuh kepada lawan-lawan kami."

"Anda tidak boleh kemasukan dari tendangan sudut saat pertandingan tinggal menyisakan dua menit. Kami terus berusaha untuk menekan permainan ketika kami semestinya tidak melambatkan irama permainan."

Napoli, seperti Juve, juga baru meraih satu kemenangan di liga musim ini dan ditahan imbang 0-0 oleh Carpi, tim lain yang melakukan debutnya di kompetisi strata tertinggi, pada Rabu.

Upaya Juve untuk memenangi gelar kelima secara beruntun kelihatannya membentur batu karang, ketika mereka telah kehilangan sepuluh angka dari pemuncak klasemen Inter Milan.

Sang juara bertahan, yang mampu mempertahankan inti tim sepanjang empat musim terakhir, harus membangun ulang kekuatan menyusul kepergian pengatur permainan Andrea Pirlo, gelandang Arturo Vidal, dan penyerang Carlos Tevez.

Mereka juga mengalami krisis dalam pemilihan pemain, di mana gelandang Sami Khedira, Claudio Marchisio, dan Kwadwo Asamoah, serta penyerang Mario Mandzukic masuk dalam daftar pemain cedera.

Membayar harga

"Kami memiliki tim yang penuh dengan pemain-pemain muda yang perlu berkembang, namun kami harus bekerja untuk memperbaiki tim dan menaikkan level saat ini," kata Allegri.

"Kami masih kurang pengalaman perihal membaca permainan pada situasi-situasi tertentu dan kami saat ini membayar harga dengan kehilangan angka-angka."

Allegri sendiri kerap dikritik karena cara ia berulang kali mengubah formasi-formasinya.

Pada Rabu, Juve memulai pertandingan dengan formasi 4-3-3 namun berubah menjadi 3-4-1-2 saat turun minum.

"Saya ingin membongkar pertahanan Frosinone dan menemukan lebih banyak soliditas di lini belakang," kata Allegri.

"Kami memiliki banyak pemain muda yang belum terbiasa berada di klub besar dan mereka akan belajar dari kesalahan-kesalahan ini. Kami mampu mengalahkan siapapun dan kalah dari siapapun."

Inter menjamu Fiorentina, yang menghuni peringkat kedua setelah meraih empat kemenangan dari lima pertandingannya, di San Siro pada Minggu.

"Empat atau lima kemenangan beruntun tidak mengubah jalur kami," kata pelatih Inter Roberto Mancini setelah timnya menang 1-0 atas Verona pada Rabu.

"Kami menjauhkan beberapa angka untuk musim dingin," kata Mancini dilaporkan Reuters.

(H-RF)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015