Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat tipis sebesar 6,30 poin menyusul sebagian pelaku pasar yang masih melakukan aksi beli meski sentimen positif minim.

IHSG menguat 6,30 poin atau 0,15 persen menjadi 4.250,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,23 persen menjadi 709,47.

"IHSG bergerak menguat tipis, sebagian pelaku pasar masih melakukan beli namun dengan porsi yang terbatas. Namun selang beberapa waktu kemudian laju IHSG BEI berbalik arah ke area negatif, minimnya berita positif membuat pelaku pasar kembali melakukan aksi lepas saham," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.

Menurut dia, laju yang berbalik arah itu salah satunya masih dipicu dari ekonomi Indonesia yang dipangkas oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) dari 5,5 persen menjadi 4,9 persen, ditambah Bank Indonesia yang juga ikut memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 menjadi di kisaran 4,7-5,1 persen dari sebelumnya 5,0-5,4 persen.

Sementara itu faktor eksternal yakni pidato pimpinan bank sentral Amerika Serikat (the Fed) Janet Yellen yang menyatakan suku bunga akan naik pada 2015 tanpa memberikan kepastian waktu, menambah kekhawatiran di kalangan pelaku pasar saham.

"Ketidakpastian akan terus mendorong investor saham keluar dari pasar keuangan di negera-negara berkembang termasuk Indonesia," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan posisi rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS, sepertinya akan terus menjadi tekanan bagi pergerakan IHSG.

"Depresiasi rupiah yang masih berlangsung sepertinya bakal terus memberikan tekanan bagi pergerakan IHSG. Pemodal sebaiknya tetap dalam posisi wait and see seraya menanti adanya sinyal positif baik dari dalam negeri maupun eksternal," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 54,95 poin (0,26 persen) ke tingkat 21.041,03, indek Nikkei turun 11,04 poin (0,06 persen) menjadi 17.560,79, dan indeks Straits Times melemah 11,56 poin (0,41 persen) ke posisi 2.834,18.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015