Medan (ANTARA News) - Jemaah Masjid Pahlawan Muslimin Medan, Sumatera Utara, menggelar shalat gaib untuk para haji yang meninggal akibat tragedi Mina di Arab Saudi.

"Pelaksanaan shalat gaib sengaja digelar usai shalat Jumat sebagai bagian turut berduka cita atas meninggalnya sekitar 717 jamaah haji di Mina," kata Ustad Nurdin Rustam, Jumat, seusai menjadi imam shalat gaib tersebut.

Dalam kesempatan itu ia mengatakan tragedi Mina harus dimaknai dengan positif dan dijadikan sebagai media untuk instrospeksi diri.

"Jadi tidak ada hal yang lain-lain. Ini musibah dari Allah SWT dan kita harapkan bagi keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kesabaran," katanya.

Dia juga mendokan agar dosa jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci, khususnya korban berbagai musibah, seperti tertimpa crane dan terinjak-injak saat akan lontar jumrah diampuni oleh Allah.

Tokoh masyarakat Dzulmi Eldin yang juga turut shalat gaib, mengatakan shalat tersebut sekaligus mendoakan para jemaah haji yang sedang mendapatkan musibah.

"Kita berdoa, bagi jemaah yang wafat, didoakan agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan juga diampunkan segala dosa-dosanya," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan musibah yang terjadi pada 10 Zulhijah 1436 H atau 24 September 2015 memberikan pengalaman besar bagi setiap umat yang hendak berhaji pada masa akan datang, namun hal itu tidak perlu menjadi momok, melainkan menjadi ujian kepatuhan kepada peraturan yang telah diatur.

"Bagi yang berhaji baiknya ikutilah peraturan umarah, karena saat musim haji bukan diri sendiri yang ada di Tanah Suci, melainkan jutaan umat dari berbagai latar belakang, warna kulit dan bangsa," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015