Jakarta (ANTARA News) - Mitra Kukar dan Persib Bandung memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2015 setelah kedua klub tersebut mampu unggul gol tandang dibandingkan dengan lawan-lawannya.

Mitra Kukar yang dijamu oleh PSM Makassar di Stadion Mattoangin Makassar, Sabtu sebenarnya kalah 1-2. Namun, Rizky Pellu dan kawan-kawan tetap berhak lolos ke semifinal karena unggul koleksi gol tandang karena pada pertandingan pertama unggul 1-0.

Pertandingan putaran kedua babak delapan besar di Makassar terbilang cukup ketat dan keras. Tuan rumah PSM yang dituntut memang minimal 2-0 justru dikagetkan dengan gol lawan. Tertinggal 0-1 membuat Syamsul Chaerudin dan kawan-kawan bekerja keras.

Tim yang berjuluk Juku Eja harus lebih keras lagi untuk mengejar difisit karena Mitra Kukar sudah unggul. Butuh tiga gol untuk lolos ke semifinal. Namun, hingga pertandingan usai PSM Makassar hanya mampu mencetak dua dua. Dengan demikian agregat gol kedua tim menjadi 2-2 dan membuat langkah PSM terhenti.

Begitu juga dengan Persib Bandung. Klub kebanggaan warga Jawa Barat ini memastikan diri lolos ke semifinal setelah dipertandingan kedua babak delapan besar mampu mengandaskan tamunya Pusamania Borneo FC di Stadion Jalak Harupat, Bandung dengan skor 2-1.

Kemenangan tipis ini cukup bagi Firman Utina dan kawan-kawan untuk melangkah ke semifinal meski dipertandingan pertama kalah 2-3. Dengan agregat gol 4-4, klub yang berjuluk Maung Bandung itu lebih unggul dalam produktifitas gol tandang.

Bagi Persib Bandung, kemenangan ini pantas dirayakan karena butuh ketenangan untuk meraihnya. Pelatih Djadjang Nurjaman-pun mengaku lega mampu melewati pertandingan yang cukup berat dan keras ini. Banjir kartu Kuning juga terjadi pada pertandingan yang disaksikan ribuah bobotoh itu.

"Pertandingan malam ini cukup berat dan ketat, kuncinya pemain bisa bermain lebih sabar dan disiplin. Kami apresiasi perjuangan pemain malam ini," kata Djajang Nurjaman usai pertandingan.

Meski lolos ke semifinal, pelatih Persib Bandung harus segera memutar otak guna menghadapi pertandingan semifinal. Dibutuhkan strategi yang tetap agar Firman Utina dan kawan-kawan tetap berada dalam trek kemenangan. Apalagi kekuatan lawan dibabak berikutnya akan jauh lebih kuat.

Sementara itu, sisa slot semifinal yang belum terisi akan diperebutkan oleh Sriwijaya FC yang akan berhadapan Persebaya United di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu (27/9). Laskar Wong Kito ini jika ingin lolos ke semifinal minimal harus menang 2-0 karena dipertandingan pertama kalah 0-1.

Perjuangan berat harus dihadapi oleh tuan rumah Bali United. Anak asuh Indra Sjafri ini dituntut untuk menang minimal satu gol atas Arema Cronus jika ingin lolos ke babak berikutnya. Hal tersebut terjadi karena dipertandingan pertama babak delapan besar harus menyerah 1-2 dari klub yang berjuluk Singo Edan itu.

Bagi Arema, untuk lolos ke semifinal hanya butuh hasil imbang saja. Jika pada pertandingan tersebut akan berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan tuan rumah Bali United maka pertandingan akan dilanjutkan dengan tendangan adu pinalti.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015