Los Angeles (ANTARA News) - Petinju yang belum terkalahkan Deontay Wilder menghajar penantangnya yang asal Prancis Johann Duhaupas dalam meraih kemenangan "technical knockout" ronde ke-11 untuk mempertahankan gelar dunia tinju kelas berat Dewan Tinju Dunia (WBC) pada Sabtu (Minggu WIB).

Di depan para pendukung di negara bagiannya di Birmingham, Alabama, seperti dilaporkan AFP, Wilder memperlihatkan kekuatannya yang garang saat dia membukukan rekor menang-kalah 35-0.

Penampilan dominan Wilder sudah diduga sebelumnya melawan petinju Prancis berusia 34 tahun yang sedang bertarung di Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam perburuan gelar juara dunia pertamanya.

Tapi Duhaupas memperlihatkan bahwa dia sebelumnya merupakan petinju yang sulit dihentikan dengan menahan sejumlah besar pukulan.

Duhaupas masih berdiri, dengan wajahnya yang berdarah dan memar, saat wasit Jack Reiss menghentikan pertarungan pada 55 detik ronde ke-11.

Duhaupas sebelumnya memperlihatkan bahwa tidak akan dapat diintimidasi oleh jagoan KO asal Amerika Serikat itu, langsung maju saat bel pembuka.

Tapi Wilder mendaratkan pukulan keras, melukai bagian hidung penantangnya itu pada ronde pertama dan menempatkan dia dalam bahaya nyata pada ronde ketiga dengan serangan kombinasi pukulan yang brutal.

Pada ronde kelima, Wilder -- yang tidak terlalu terganggu dengan bengkak di bawah mata kirinya -- mendaratkan serangkaian pukulan "uppercut" yang merusak dan kemudian meneruskan dengan pukulan-pukulan lainnya selama pertarungan.

(Uu.I015) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015