Jakarta (ANTARA News) - Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Agus Widjojo di Jakarta Senin meluncurkan buku Transformasi TNI Dari Pejuang Kemerdekaan Menuju Tentara Profesional dalam Demokrasi: Pergulatan TNI Mengukuhkan Kepribadian dan Jati Diri, di Centre Strategic and International Studies, di Graha Pakarti, Jakarta Pusat.





Dia mengemukakan pada pemerintahan saat ini banyak peran di luar profesi kemiliteran yang “dititipkan” untuk dilaksanakan TNI, di antaranya mewujudkan swasembada pangan dan lain-lain. 




“Pemimpin sipil harus lebih percaya diri, jangan goda militer masuk lagi ke wilayah politik,” kata Agus Widjojo. 


Bersama dengan banyak sejawat dan senior pada zamannya, Widjojo turut mengolah dan menggodok proses reformasi internal TNI. 




Para tokoh yang turut dalam hal itu datang pada peluncuran buku itu di antaranya Presiden keenam Indonesia, Jenderal TNI (Purnawirawan) Susilo Yudhoyono, mantan Menteri Pertahanan/Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto, mantan Panglima TNI, Laksamana TNI (Purnawirawan) Agus Suhartono, dan lain-lain. 




Menurut Widjojo, peran dan tugas utama TNI adalah pertahanan negara dan setelah disadari banyak peran di luar kemiiteran pada saat itu mengganggu kehidupan demokrasi Indonesia maka jangan lagi TNI ditarik ke wilayah itu. 




Dia tegaskan, kepercayaan diri kalangan elit dan pucuk pimpinan sipil negara ini dapat ditinggikan dengan lebih menumbuhkan kapasitas di antara mereka. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015