... akan menciptakan instablitas ekonomi. Investor dan masyarakat akan pindahkan uangnya ke luar negeri karena takut. 80 persen pengusaha dan masyarakat Indonesia menyimpan uangnya di bank BUMN...
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR, Bambang Haryo, menyayangkan pernyataan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, tentang pelemahan rupiah sekarang ini yang bisa menyebabkan salah satu bank BUMN gulung tikar.
 
Menteri BUMN --kolega Lembong di Kabinet Kerja-- berupaya mendongkrak bank BUMN yang ada dengan melakukan pinjaman. Tujuannya agar permodalannya kuat, dan diharapkan bisa melebihi bank-bank di Asia dalam rangka hadapi MEA.
 
"Tapi digembosi sendiri oleh salah satu menteri," kata Haryo, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.

"Kami sangat menyayangkan pernyataan menteri perdagangan itu. Tentu pernyataan itu sampai ke masyarakat dan pengusaha dan itu akan berdampak pada perbankan BUMN," kata Haryo.
 
Seharusnya, kata politisi Partai Gerindra itu, Lembong tidak boleh sama sekali menyampaikan itu ke publik.
 
"Ini akan menciptakan instablitas ekonomi. Investor dan masyarakat akan pindahkan uangnya ke luar negeri karena takut. 80 persen pengusaha dan masyarakat Indonesia menyimpan uangnya di bank BUMN," kata Haryo.
 
Oleh karena itu, ia meminta Presiden Jokowi secepatnya mengklarifikasi terkait pernyataan Lembong itu.
 
"Sekarang Pak Thomas seorang menteri yang setiap pernyataannya adalah pernyataan presiden. Kami harapkan presiden secepatnya mengklarifikasi dan meminta menterinya tidak begitu. Kalau tidak masyarakat atau pengusaha akan resah," kata Haryo. 

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015