Dia membeli setiap karung gabah dengan berat 50 kilogram itu dengan harga Rp250.000, berpatokan harga jual Rp5.000 per kilogram di tingkat petani.
"Sepuluh karung saya ambil. Ini gaji saya, jangan dari kantor," katanya saat berdialog dengan para petani Desa Bulut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu.
Dia kemudian memberikan 10 karung gabah itu kepada 18 perempuan yang bekerja mengambil gabah sisa panen dan biasanya mendapat dua sampai tiga kilogram beras dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Satu karung ini bagi-bagi ya untuk dua orang," ujar Amran kepada ibu-ibu pencari bulir padi yang tersisa setelah panen.
Menteri Amran dan rombongan mengunjungi lahan pertanian di Tuban namun dalam perjalanan dia berhenti untuk menyapa dan berdialog dengan para pekerja dan petani yang sedang memanen di sawah di pinggir jalan Desa Bulut.
Syukur, pemilik sawah seluas 1,5 hektare tersebut, sedang memanen padi varietas Ciherang bersama beberapa pekerja. Ia menjual gabah kering panen Rp4.900 sampai Rp5.000 per kilogram.
"Saya senang sekali Pak Menteri mau beli padi saya," katanya.
Setelah berdialog dengan petani di Desa Bulut, Menteri Amran beserta rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Desa Sumbar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
