Lubuk Sikaping, 30/9 (Antara) - Badan Penanggulangan Dampak Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menyatakan, kualitas udara di Pasaman pada Rabu (30/9) sangat tidak sehat, sehingga masyarakat diminta untuk mengurangi aktifitas di luar rumah.

Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Sayuti Pohan, di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan, saat ini berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kualitas udara di daerah ini mencapai tingkatan tidak sehat, sehingga diharapkan pada masyarakat agar mengurangi aktifitas diluar rumah.

"Kita berharap masyarakat dapat mencermati kualitas udara yang ada saat ini, selain mengurangi aktifitas diluar rumah, kami juga mengharapkan masyarakat sadar dengan perlunya pemakain masker agar tidak meminimalisir kemungkinan terjadinya penyaki Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)," kata Pohan.

Ia menambahkan, selain itu, BPBD masih terus melakukan pemantaun terhadap kualitas udara, dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, seperti BMKG, dan pejabat pengambil kebijakan lainnya didaerah ini.

Sehubungan dengan itu, berdasarkan pantauan dilapangan, udara di Kabupaten Pasaman, sejak pagi hingga siang hari, memang berkabut, dimana jarak pandang lebih kurang 500 meter, dan mata juga terasa perih.

Salah seorang warga Pasaman, Yudi, mengatakan, dalam minggu ini, kabut asap paling tebal terjadi hari ini, dimana jarak pandang sangat terbatas, dan tenggorokan terasa perih saat berada diluar rumah.

"Mungkin karena tebalnya kabut asap yang menyelimuti daerah ini, sebab itu tenggorokan terasa perih, bahkan mata juga perih, dan saya berharap pihak terkait dapat membagikan masker pada masyarakat," kata Yudi.

Yudi menambahkan, pada beberapa hari terakhir kabut asap memang terlihat, namun karena hujan terus mengguyur daerah ini, kabut asap tersebut berkurang, namun hari ini terlihat kembali meningkat.

Sementara itu, berdasarkan pangtauan BMKG Padang Panjang, kulitas udara yang menjadi tolak ukur udara didaerah itu, yakni didaerah Kototabang, pada Rabu (30/9) pukul 08.00 WIB, kategori Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masuk kategori tidak sehar. dengan PM10 mencapai 291 ug/m3, dimana untuk ISPU sehat seharusnya dengan PM10 antara 1 sampai 50 ug/m3.

Pewarta: Eko Fajri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015